Miss

2.8K 145 3
                                    

"Rasanya sebagai perempuan aku tak pantas memulai, tapi jika aku hanya melihatmu ini tak mempan mengobati rasa rindu yang teramat dalam"

_ElmiAyudia_

***

Agam masih setia mengekor di belakang Elmi. Ia bagaikan seorang kacung yang tengah membawa peralatan majikannya.

Haha!! perumpamaan macam apa itu! Tapi sudahlah! Asal si Elmi tak seperti patung lagi! Gue rela dah..

Agam merasa gemas sendiri karena sedari tadi si Elmi hanya diam saja padahal di sepanjang perjalanan menuju apartemennya Agam berusaha mengajaknya bicara dan sok asik padanya. Tapi sialnya si Elmi tak menggubris nya.

Kalau boleh Agam memilih marahnya Elmi seperti apa! Agam akan memilih Elmi yang marah dengan makiannya dan tatapan melototnya seperti biasa, daripada dia marah dengan keadaannya yang sekarang diam seribu bahasa seperti ini membuat Agam jengkel sendiri. Ternyata diamnya seorang wanita lebih menyeramkan ketimbang kuis yang diadakan dosen secara dadakan.

Berat! Berat! Ini mah berat gue tak kuat!

"Ay ini nasi goreng titipan gue yah?" Agam masih terus mengajak bicara Elmi. Ia tak gentar walau sedari tadi di sepanjang jalan kenangan mantan eh-- sepanjang jalan menuju apartemen maksudnya ia masih tetap didiamkan.

"Di deket alfamaret bukan belinya Ay?" Masih hening tak ada sautan.

"Ay..!"

"Kacang! Kacang! Kacang!" Rancau Agam yang mulai kesal. "Kacang renyah kalo dikacangin mending gue enyah dah"

"Ayudia!"

"Ay..!"

"Ayaaangggg! Hihihi" Agam terkikik sendiri menyadari tadi memanggil Ayudia apa. Ini adalah pancingan agar si Elmi menyahut. Tapi Elmi masih saja tak bergeming.

"Jangan marah dong!" Agam merajuk pada Elmi

"Ay.."

"Tas lo berat ih" Seraya membenarkan posisi ransel Elmi yang berada di bahu sebelah kanan nya.

"Bawa paan sih Ay?"

"Ayudia! Yu yu ayyuu"

"Beratt!!" Ucapnya dengan nada sok di lelah-lelahkan.

Elmi yang sedari tadi merasa pusing tak tahan ingin segera mencakar Agam. Ia kesal sedari tadi Agam mengoceh saja membuat pusing nya bertambah berlipat-lipat.

"Aduhhhh bawa apa sih ini!" Ok Elmi sudah tak tahan! Dengan amarah yang sudah di ubun-ubun Elmi berhenti berjalan sejenak sehingga membuat si yang mengekor nya dari belakang sedari tadi hampir menubruknya.

Touch Love (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang