Nightmare

2.9K 140 0
                                    

"Terima kasih telah menjadi cinta, setelah cintaku kepada Allah dan Keluarga. (Sahabat)"

-ElmiAyudia-

***

"Saya tak mengharapkan dia lahir.. "

"INI SEMUA SALAH KAMU!!!"

"Gue pergi.. "

"Saya muak dengan sikap egois kamu!"

"Mi maafin gue"

"Aku hanya ingin berubah untuk kamu.. "

"Dia benar-benar tulus mencintai lo.. "

.
.
.

"Hosh! Hosh! Hosh!...." Elmi terbangun dengan nafas yang memburu dan keringat yang bercucuran di seluruh tubuhnya. Diusapnya muka penuh peluh itu dengan kasar kemudian Elmi menggigit bibir bawahnya. Tiba-tiba bergetar lah tubuh Elmi dan terdengarlah suara isakan disana. Yah Elmi menangis mengingat semua itu kembali. Apa akhir-akhir ini dia selalu memikirkannya sehingga terbawa mimpi lagi. Elmi muak menjadi lemah seperti ini sampai kapan dia akan seperti ini Tuhan! Kasihanilah Elmi, jangan terus menghukumnya seperti ini.

Suara-suara itu mengapa terngiang kembali. Ck, mimpi sialan yang selalu membuat diri ini takut terlelap kembali. Di liriknya samping tempat tidur, ternyata masih kosong. Ternyata Agam belum pulang dari touringnya padahal ini sudah hari sabtu katanya Agam akan pulang hari ini, tapi kemana dia? Elmi rasa dia mulai merindukan sosok pria itu. Elmi membutuhkan Agam agar mimpi itu tak kembali datang.

Setelah di rasa Elmi mulai tenang dan bisa menguasai diri. Elmi beranjak dari tempat tidur dan mengambil air minum yang selalu di siapkan nya di meja tak jauh darinya. Elmi meminum rakus air itu sehingga tandas lah setengah kemudian ia berjalan untuk membuka tirai jendela kamarnya.

'Sreeekkkkkkk'

Sudah pagi rupanya. Dan dia ternyata tak bangun tengah malam gara-gara mimpi sialan itu. Bisakah ini di sebut perubahan? Karena biasanya Elmi mimpi buruk pada tengah malam bukan mimpi buruk pada pagi menjelang.

Aahh sudahlah.. Lupakan..

Elmi kembali membalikan tubuhnya untuk berjalan ke tempat tidur lagi. Di pikirnya ini kan hari sabtu jadi weekend bisa lanjut tidur lagi. Namun, belum sempat ia membaringkan lagi tubuhnya, tiba-tiba ia teringat akan sesuatu.

Oh God!

Kegiatan....

Hari sabtu...

"Shit," Umpatnya meruntuki keteledoran nya, "Udah jam delapan lewat lagi, mampus gue!" Ringisnya seraya melirik jam dinding yang berada di atas pintu kamar.

"Gue telat anjirrr!" Ucapnya seraya ngebirit ke kamar mandi setelah menyambar handuk miliknya.

***

Di Kampus sudah mulai ramai banyak mahasiswa/i yang berdatangan, karena hari ini tepat hari sabtu, belajar mengajar di hentikan terlebih dahulu digantikan dengan berbagai macam kegiatan perlombaan, mengingat hari ini tepat hari milad nya kampus ini.

Touch Love (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang