Hug Me Hugie (TERBIT)

Chapter 14. About her heart!

Selamat membaca!❤

***

Jatuh cinta itu lucu ya. Hanya sebuah pesan singkat dari kamu, mampu membuatku serasa berada diatas awan. Dimana aku merasa bahagia dan terbang.

***

"Serius, mamah, Dave nyebelin banget!" gadis itu menendang tembok berwarna pink di kamarnya. Dia melampiaskan rasa malunya dengan cara ini. "Gue malu banget anjay, bisa secengeng itu!"

Lagipula air matanya juga mengalir adalah bentuk spontanitas bukan? Saat itu Alena melihat mamahnya itu bukan seperti apa yang biasa dilihatnya. Seperti semacem kepribadian ganda yang keluar dari diri mamahnya itu.

Karena yang biasa dia lihat, Ratih itu lemah lembut dan murah senyum. Tidak seperti yang tadi, tatapannya saja seperti ingin menelannya mentah-mentah. Belum lagi nada bicaranya yang dingin itu.

Terakhir gadis itu mendengar suara Ratih yang seperti itu saat dia masih kelas sepuluh, dimana Ratih dipanggil ke sekolah karena kasus Alena yang kepergok mencontek saat pelajaran fisika. Saat itu juga Alena diberi hukuman dengan pemotongan uang saku dan juga siap menghadapi keketusan mamahnya selama tiga hari.

Bagi keluarga Saudad, mencontek adalah hal yang sangat dilarang. Bagi mereka mencontek adalah hal yang sangat sia-sia. Karena percuma saja mendapatkan nilai besar jika dari perbuatan curang seperti itu, hasilnya nihil! Karena bukan murni dari otak kita.

Mereka lebih menghargai nilai ujian anak-anaknya kecil namun hasil sendiri, daripada nilai besar hasil mencontek atau berbuat curang seperti itu. Setidaknya nilai itu adalah bukti dari kapasitas otak sendiri. Jika nilai kecil bukankah bisa diperbaiki?

Dan nada Ratih yang seperti lalu kembali harus didengarnya tadi, dimana dia membiarkan air mata nya mengalir sia-sia karena semua itu sandiwara. Dimana dia mendengar tawa terbahak dari mamahnya dan adiknya saat mata mereka melihat wajah merah padam nya.

"Dave, lo boleh menang jahilin gue kaliini!" Alena membanting tubuhnya dengan kasar di kasur empuknya itu. Dia merenggangkan segala otot-otot tubuhnya. "Next time, gue bakal bales lo!"

Ya, kaliini dia akan membuat Dave merasakan apa yang seperti dia alami. Katakan dia jahat, dia tidak peduli! Mereka terbiasa dengan cara ini. Dimana mereka saling membalas satu sama lain setelah aksi jahil-menjahil. Walau mereka seperti itu, tetap saja mereka saling menyayangi satu sama lain.

Mereka selalu berbagi makanan ataupun keluhan. Selain Alena sering curhat ke bi sarni, dia juga kerap kali berbagi keluh kesah pada adiknya. Dia hanya perlu menyampaikan apa yang ingin dia luapkan, tidak peduli dengan reaksi Dave yang selalu mencemoohnya ketika curhat ketimbang memberinya masukan seperti curhat di bi sarni itu.

Alena juga kerap kali menjadi tempat penampungan keluh kesah adiknya itu. Ya, walau sekedar curhat masalah guru di sekolah adiknya yang super killer, gagal memenangkan sebuah permainan, ataupun yang paling tidak masuk akal itu ketika Dave curhat dan terlalu mendramatisir jika dia telah menginjak seekor semut yang tak berdosa.

Gadis itu mengambil ponselnya yang ada di nakas dan membiarkan lagu worst in me dari Julia Michaels mengalun di kamarnya.

Ponselnya sudah berada disamping tubuhnya yang sedang terbaring ini. Dia memejamkan mata menikmati suara julia yang mengalun merdu ditelinga nya. Kini sebuah guling berwarna biru laut telah berada diatasnya.

Dia menikmati kesantaian seperti ini sebelum akhirnya musik terhenti dan memunculkan bunyi, dimana menandakan jika ada pesan yang masuk. Perlahan gadis itu mulai membuka mata dan mendekatkan tangannya kearah ponselnya.

Dia mengambil itu kemudian pesan instagram dari Hugie terlihat oleh matanya.

Sejenak dia merasakan kekesalannya yang tadi dibuat oleh Dave ataupun mamahnya hilang terangkat digantikan oleh rasa bahagia karean sebuah pesan ini. Terkesan lucu memang cinta itu. Dimana hanya sebuah pesan dari orang yang disayangi muncul, hatinya serasa berbunga-bunga.

@hugiedirganapr : hai. Kamu sedang apa?

Jari-jari gadis itu dengan lihai mengetikkan balasan untuk Hugie. Dia semangat sekali membalas pesan instagram dari pria itu.

@alenanathaliasd : Gue lagi sebel sama Dave, kak! Sumpah dia nyebelin banget!😩

@hugiedirganapr : mengapa kamu bisa sebal, Alena? Ceritakan pada saya!

@alenanathaliasd : Dave ngasih tahu mamah. Kalo lo waktu itu main ke rumah kak. 😒

@hugiedirganapr : huh, mengapa? Bukankah itu bagus?

@alenanathaliesd : masalahnya bukan itu kak.😂 Dave juga ngasih tahu ke mamah tentang kejadian kita tatap-tatapan😡

Satu menit..

Dua menit..

Lima menit..

Belum ada balasan dari Hugie. Gadis itu masih setia menatap ponselnya. Dia masih dengan seksama menunggu sebuah pesan itu. Ditatapnya ponsel itu dengan penuh pengharapan.

@alenanathaliasd : kak?

@hugiedirganapr : maaf tadi saya ke toilet sebentar. Iya, benar dave menyebalkan bukan? Dia mengganggu sekali waktu itu. Padahal saya merasa nyaman menatap kamu sedekat itu, Alena.

Alena membaca pesan itu berulang-ulang. Damn! Semburat merah mendominasi pipi putihnya. Dia merasakan pipinya memanas saat menyadari itu. Dimana pria itu mengatakan jika dia nyaman menatapnya dengan dekat. Mungkin dia juga merasakan yang sama? Tetapi, rasa gengsi terlalu menahannya dimana hanya blushing yang memperjelas semuanya.

@alenanathaliasd : apaan sih kak?😂 udah ya kak. Gue mau bobo cantik dulu. Good night kak😊

@hugiedirganapr : iya. Good night juga cantik!

Tunggu..

Hugie mengatakan dia cantik? Gadis itu memekik kegirangan. Dia kembali memeluk guling warna birunya dengan erat. Dia juga tidak membiarkan kakinya menganggur begitu saja. Dihentak-hentakan kakinya dikasur empuk itu. Membiarkan rasa bahagianya membuat kasurnya berdecit.

Dia tidak peduli, dia merasakan hatinya berbunga-bunga seperti ini. Seolah dia tertarik keatas awan dan bertemu dengan para peri kahyangan, bukan mimi peri!

Sejenak dia membuat sebuah harapan, dimana dia mengharal semuanya ini nyata. Tidak hanya sebuah delusi semata. Yang indahnya hanya sementara. Dimana saat dirinya sadar, dia hanya sedang bermimpi.

Tidak! Dia tidak menginginkan seperti itu. Dia ingin semuanya terasa nyata, baik hariini ataupun yang akan datang.

-------

Pendek ya? Maaf😂
Terimakasih sudah baca.
Vomment dari kalian saya tunggu.

Seph.