Hug Me Hugie (TERBIT)

Chapter 38. Perputaran Takdir.

Oh hai, maaf ya baru bisa update hariini.
Niatannya aku itu mau update sejak dua hari yang lalu, cuma tiba-tiba ada teman yang ajak aku pergi, ya jadi terpaksa aku undur wkkw. Terus niatan juga update chaps ini tuh kemaren cuma aku pikir kayaknya lebih bagus kalo hariini aja sekalian sama chaps 40 nya wehehe. Keknya chapter 40 akan dipost kalo gak malam ini ya besok pagi hehe, tapi aku usahain hariini ya😙

Jangan lupa tinggalin vote/komentar di chaps ini yaa, karena itu sangat berarti buat aku hehe😂

Kalian siap melihat hubungan Alena Hugie yang sebentar lagi akan penuh lika-liku?

Warning : chapters ini banyak mengandung kata-kata 'kasar' dan ada sedikit adegan panas wgwg

Oke deh, langsung aja ya! Selamat membaca😘

***

Diciptakan untuk bertemu, bukan berarti bersatu adalah hal yang selanjutnya terjadi diantara kita. Kadang pertemuan ini arti dari sang waktu untuk merubah segalanya menjadi lebih baik dari yang lalu. Tapi juga pertemuan mengusap segala kenangan pahit itu menjadi lebih sakit.

***

Ruangan bernuansa temaram, pengap, musik yang berdentum menyatu dan menyelimuti sekelompok remaja yang tengah meliuk-liukkan badannya di Dance Floor. Asap rokok, sisha, aroma minuman keras seolah menjadi pengharum ruangan di kelab malam ini.

Laki-laki yang kerap kali mendapat gelar jerk man, lady killer dan playboy ini tengah duduk dengan memangku seorang gadis berambut ombre dengan pakaian ketatnya.

Cowok itu adalah Roni.

Dia adalah mantan kekasih Alena. Roni ini penyebab hati Alena hancur berkeping-keping. Dia juga cinta pertama Alena, sekaligus pematah hati pertama.

Roni seringkali masuk ke kelab malam ini. Baginya tempat ini adalah surga. Dimana dia bisa merasakan minuman yang membuatnya melayang, musik yang menghentak dan merasakan nikmatnya surga dunia.

Brengsek, mungkin itu pantas baginya. Playboy? Ya, dia juga pantas mendapatkan itu! Jerk? Sepertinya itu juga pantas. Kendati banyak wanita yang dikencaninya hanya untuk meraih kepuasan semata.