Roni Anthonio aka Roni, on mulmed 🖕
***
Maaf baru bisa update sekarang, akhir-akhir ini aku lagi banyak menghadapi kendala.
Mungkin aku enggak akan banyak berceloteh yang sekiranya tidak berguna lagi disini.
Mungkin sekiranya kalau kalian ingin aku updatenya cepat, kalian bisa selalu memberi vote ataupun komentar di setiap chapternya. Serius, itu sangat berarti untuk mood aku ketika nulis 😂
So, let's read. Happy reading.
***
Aku benci takdir kaliini. Takdir yang sangat teramat sialan yang aku alami.
- Roni Anthonio.
***
Baiklah yang perlu dilakukan oleh Alena saat ini yaitu menghembuskan nafasnya dengan jengah.
Serta melapangkan dadanya pasrah, pasrah menerima perlakuan adiknya yang terlihat seperti ingin merampok uang bulanan nya.
Jika ini bukan tempat dimana banyak pasang mata yang memerhatikannya, mungkin akan dengan senang hati kepalan tangan kanan Alena menekan diatas ubun-ubun seorang Dave Nathaniel Saudad yang super duper menyebalkan itu!
"Dave, lo gila heh?! Gue yang ajak lo belanja aja enggak sebanyak ini!"
Suara Alena terdengar seperti bisikan, senyumnya masih tetap bertengger manis dibibir merah mudanya yang sedikit dia lembab kan oleh lipbalm kearah kasir yang nampaknya sedang mengulum senyum.
"Then, its your fault, kak!" Balas Dave, dengan tidak berdosanya cowok itu menoleh kearah kakaknya lalu menenggelamkan tangan kirinya kedalam saku celana.
"Lo enggak belanja sebanyak kayak gue!" Tambahnya.
Demi tuhan yang maha esa. Sekali lagi, ingatkan pada Alena untuk pandai-pandai mengatur tensi kemarahannya saat ini.
Jika saja dia kelepasan, mungkin wajahnya akan berubah menjadi merah padam karena menahan malu. Persetan jika dia menuruti emosinya untuk membuat keributan disini bersama adiknya yang minta digaplok saat ini juga!
Sejujurnya Alena sudah banyak kali mentraktir Dave, hanya saja kaliini sudah cukup untuk emosinya meningkat. Belum lagi sekarang adalah masanya Alena menerima tamu bulanan.
Oh c'mon! Bagian mana yang harus Alena perjelas ketika melihat adiknya memeras uang bulanan nya sebanyak dua ratus empat puluh sembilan ribu rupiah, hanya untuk membeli sesuatu yang lagi-lagi membuat Alena geram.
Bahkan dia yang mengajak cowok itu untuk menemaninya belanja hanya mengeluarkan uang untuk belanjaannya sebanyak seratus empat puluh lima ribu rupiah saja!
"Jadi totalnya Rp.452.000 kak, mau cash atau ATM?"
Suara kasir itu membuat Alena dengan cekatan mengambil dompetnya yang ada didalam tas selempang. Dia menyerahkan uang senilai itu kepada kasir yang kaliini sedang sibuk memasukan belanjaan Dave kedalam plastik.
Mereka berdua keluar dari supermarket dengan senyum kemenangan yang terbit dari bibir Dave. Tentu saja tanpa diketahui oleh Alena. Hei, ini adalah sebagian rencana kejahilan seorang adik kepada kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hug Me Hugie (TERBIT)
Любовные романыVERSI BARUNYA DITERBITKAN OLEH BIBLIOPUBLISHING. SEBAGIAN PART TELAH DI HAPUS. Alena Nathalia Saudad harus bernasib buruk ketika bertemu dengan om-om sejuta percaya diri. Terlalu narsis dan perayu ulung. Astaga... Bahkan Alena harus geleng...