Chapter 53.1 TSF.

4.9K 247 42
                                    

___________________________

TSF = The Saudad's Family.
___________________________

Hollaaaa! Happy freeday🙏

Niatnya seph mau up ini tuh semalem, cuma belum ada mood buat ngepubnya😂

Oiya, chapter ini seph enggak tau mau dibagi berapa, soalnya panjang gitu. Ya itung-itung awalan sebelum permasalahan rumit muncul 🤣 Di chapter ini akan diceritakan keseruan Saudad's family.

NP for this chapter, u can check on mulmed👆

VOTE + KOMENTAR FOR NEXT CHAPTER.


***

Bahagia itu kesederhanaan, hanya keluarga kumpul dan saling berbagi tawa adalah contohnya.

***


Tak ada yang bisa diungkapkan lagi dengan kata-kata untuk Alena mendengar Sean alias om nya, yang merupakan adik dari papahnya mengajukan pernyataan bahwa John dan Bella akan diungsikan kesini.

Pria dengan bibir tipis yang sedang duduk di sofa samping kanannya ini memberitahukan jika ini sepenuhnya dalam tuntutan pekerjaan.

Sean diutus selama dua minggu untuk ke Manhattan demi melancarkan proyek besarnya bersama pengusaha sukses yang ada di New York. Dan ya, Nessa yang sudah menjadi istrinya itu terpaksa tidak ikut menghampiri rumah kediaman Riko kearena sibuk menyiapkan perlengkapan mereka nanti.

Sebetulnya Sean ingin pergi ke Manhattan itu sendiri, namun istrinya ini memintanya agar ikut kesana. Dan Sean sebagai suami yang baik hati, hanya bisa mengangguk dan membiarkan Nessa ikut bersamanya.

Sean dan juga Nessa setuju untuk tidak mengikut sertakan twinsnya dalam hal ini. Karena selain mereka masih terlalu kecil untuk bepergian jauh, juga musim di negara sana sedang dingin. Bahkan sangat dingin.

Dan mereka sebagai pihak orang tua, sebetulnya ingin membawa twins ke kediaman orang tua Nessa, namun saat Sean bertemu dengan kakaknya, Riko, saat mereka sedang membahas mengenai suatu hal, Riko menyarankan agar twins mereka diungsikan ke rumahnya saja.

Tentu saja Riko tahu mengenai kepergian Sean ke New York, karena Sean juga sempat menyampaikan itu kepadanya. Lagipula Riko sepenuhnya yakin jika istrinya, Ratih dan juga kedua anaknya akan menerima twins sebagai penduduk rumah mereka selama dua Minggu kedepan.

Riko tahu betul jika Dave dan juga Alena sangat menyukai kedua anak kembar dari adiknya itu. Terutama Dave, bungsunya itu sangat dekat dengan twins. Apalagi mereka yang jarang bertemu satu tahun belakangan ini. Sudah dapat dipastikan jika mereka bisa melepas rindu yang menyiksa dengan cara ini.

"Dan apakah John dan Bella tidak sekolah dua minggu nanti, Sean?" Ratih yang berada di depan Sean pun akhirnya bertanya. Wanita yang kini menumpuhkan kaki kanannya ini sedikit bingung mengenai masalah sekolah kedua ponakan mereka.

Dengan anggukan Sean sudah menjawab. "Tentu kak, saya sudah sepakat dengan Nessa mengenai sekolah mereka yang akan diliburkan selama dua Minggu kedepan. Juga, guru pun memaklumi hal itu."

"Tapi, apakah itu tidak membuat mereka tertinggal pelajaran nantinya?"

"Sepertinya tidak, sepulang kami dari Manhattan, akan diajukannya guru private yang membahas pelajaran tertinggal saat mereka tidak hadir."

"Bagaimana sang guru itu bisa tahu mengenai pelajaran tersebut, Sean?"

Alena hanya diam dan memperhatikan keduanya. Dia bingung untuk mencela darimana.

Hug Me Hugie (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang