Chapter 69. In The Name of Love.

6K 299 300
                                    

Holla.
Maaf semalem belum bisa update, karena kesibukan yang menyulitkan untuk saya update wkwk😂 sumpah demi apa aku kadang suka ketawa sendiri kalau baca komentar kalian gitu😂 apalagi yang di lapak sebelumnya, kalian pada sebel sama Dave gara-gara ganggu, tapi juga ada yang setuju sama Dave biar enggak menyesal nantinya wkwk.

Ok, seperti biasa aku minta vote & komentar kalian buat next chapter nya yaw🙏

Malam Minggu nih, jadi aku post yang manis-manis aja ya. Jadi, siapin mental jantung kalian dulu ya sebelum baca chapter ini hehehe.

___________________________

"Tapi, apapun yang ada pada kamu. Saya tetap suka.
Saya tetap akan mencintai kamu Alena."

- Hugie Dirgana P.

Jangan pernah menganggap semua hal itu remeh dan mudah untuk dikendalikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan pernah menganggap semua hal itu remeh dan mudah untuk dikendalikan. Mudah kita hadapi dan resapi segala apa yang telah terjadi. Uh, nyatanya Hugie kali ini merasakan sulit sekali untuk tidak melayangkan umpatan atau beberapa bogeman kepada adik laki-laki Alena itu sendiri.

Bagaimana bisa cowok tengil yang sedang menuruni tangga dengan membawa handuk kecil itu mengganggu aktivitasnya bersama Alena tadi dengan meninggalkan penyiksaan birahi yang dia alami hingga berujung kamar mandi.

Dia jelas tahu betul apa yang telah dia lakukan kepada Alena tadi adalah bentuk kesalahan, bagaimana bisa dia bisa lepas kontrol? Hell, tidak dia bukan kelepasan, melainkan hampir kelepasan. Mungkin ini adalah sebatas hormon lelakinya di pagi hari, juga faktor pendukung Alena yang nampak menggoda untuk diresapi tadi pagi.

Seusai mendengarkan teriakan dari Dave, Hugie berlari ke kamar mandi dan menuntaskan segala apa yang telah dia tahan dengan cara sendiri. Sedangkan Alena, dia langsung membenahi ruangannya, juga menarik nafas dalam-dalam dan siap menghadapi ocehan dari Dave Nathaniel.

Dan ya, Alena hanya bisa memerah padam dengan mendengus disaat menerima ejekan Dave yang mengatakan, "gimana servis pacar lo? Ena?" Disaat dia ingin pergi ke dapur dan bertemu Dave di depan pintu.

Yang jelas ini adalah hari libur, yang biasa dimanfaatkan seorang Dave untuk mengolah tubuhnya dengan cara berolahraga, maka dari itu, dia sudah berdiri di tangga terbawah dan melihat Alena dengan Hugie sedang asik menonton televisi.

Ck, bagaimana bisa dia kembali menjadi obat nyamuk disaat pasangan yang baru saja baikan itu tengah berbagi tawa disaat dia hanya bisa memutar matanya.

Dave berdeham cukup kencang, "alangkah baiknya hari libur dimanfaatkan dengan olahraga." Dia adalah Dave Nathaniel, cowok pengganggu kegiatan kakaknya juga penikmat wajah kesal seorang Alena Nathalia. "Lebih sehat dan terbebas dari dosa."

Hug Me Hugie (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang