Jangan lupa baca cerita Dave, Impressive . Cerita itu ada di work ya!!
___________________________
Time flies...Semestinya kisah cinta keduanya nampak indah. Walau begitu, tak jarang setelah menikah juga ada saja kendala yang menghampiri keduanya. Entah itu masalah dari Hugie, Alena ataupun keduanya. Namun mereka lagi-lagi memegang keyakinan jika bisa menghadapi semuanya. Baik itu kendala menyangkut hubungannya dalam tahap sederhana ataupun rumit sekalipun.
Lima tahun lebih mereka sudah membina rumah tangga. Keduanya saling melengkapi dan mengasihi. Menyayangi dan juga saling mencintai. Baik Alena maupun Hugie tiada henti-hentinya bersyukur kepada Tuhan karena menakdirkan mereka untuk bersatu.
Hugie masih tetap sama, masih pekerja keras dan tidak kenal lelah. Pria itu kerap kali memboyong Alena keluar negeri hanya untuk menyangkut pekerjaannya. Sebetulnya Alena bisa saja tinggal sendiri di rumah, akan tetapi pria keras kepala itu selalu mengutamakan alasan, "saya tidak bisa tidur tanpa kamu, sayang."
Dan sebagai istri yang baik, tentu saja Alena menuruti kemauan Hugie.
Memang, semenjak mereka menikah. Hugie sudah menyiapkan semuanya. Termasuk tempat tinggal. Mereka kini memiliki rumah sendiri. Cukup besar, minimalis dan juga desain interior yang mewah. Jika dibandingkan dengan milik orangtua keduanya, rumah milik Hugie dan Alena ini lebih besar.
Alonzo Dirgana Barnes.
Nama putra dari mereka. Nama ini memiliki banyak makna. Alonzo dalam bahasa Jerman artinya orang yang disegani banyak orang, mudah mengintimidasi, dikagumi, dan juga berwibawa.
Dirgana, nama itu sendiri diambil dari nama tengah Hugie.
Dan terakhir, Barnes. Untuk nama ini Alena yang menambahkannya. Mrs. Dirgana ini mengambil nama sang penulis Inggris yang cukup legendaris untuk nama putranya sendiri. Barnes memiliki arti lelaki yang tidak pantang menyerah dan juga pekerja keras.
Jadi bisa disimpulkan jika Alonzo Dirgana Barnes adalah lelaki pekerja keras, pantang menyerah dan dikagumi banyak orang.
Nampaknya hobi dari Daddy Hugie yang gemar membaca ini turun ke Alonzo. Alena kerap kali menggelengkan kepala tidak percaya disaat melihat putranya yang sudah menginjak umur empat tahun lebih ini mampu membaca koran terbaru yang selalu dibawa Hugie dari kantor.
Walau masih dengan mengeja, Alonzo tidak jenuh dan kerap kali berusaha membaca itu dengan mata tajamnya yang serius.
Kedua orang tua mereka juga kerap kali mengunjungi rumahnya. Mereka tiada henti memuji Alonzo yang cerdas diusianya yang masih kecil dan juga menggemaskan. Walau begitu, Alonzo kerap kali menangis disaat banyak orang yang mengerubunginya. Alena tahu jika anaknya ini pribadi yang tertutup dan tidak suka dengan keramaian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hug Me Hugie (TERBIT)
RomantizmVERSI BARUNYA DITERBITKAN OLEH BIBLIOPUBLISHING. SEBAGIAN PART TELAH DI HAPUS. Alena Nathalia Saudad harus bernasib buruk ketika bertemu dengan om-om sejuta percaya diri. Terlalu narsis dan perayu ulung. Astaga... Bahkan Alena harus geleng...