VERSI BARUNYA DITERBITKAN OLEH BIBLIOPUBLISHING. SEBAGIAN PART TELAH DI HAPUS.
Alena Nathalia Saudad harus bernasib buruk ketika bertemu dengan om-om sejuta percaya diri. Terlalu narsis dan perayu ulung. Astaga... Bahkan Alena harus geleng...
Holla. Selamat pagi! Semoga hari anda menyenangkan!🙏
Maaf ya, niatnya ingin update semalem. Cuma, apalah daya mata yang tiba-tiba memberat, dan juga mood yang memburuk. Dan ya... Malah ujungnya ketiduran 😂
Vote & komentar dari kalian jangan pelit ya, supaya aku updatenya lancar👅
Jadi gini, aku kira ada satu chapter lagi yang membahas kegiatan mereka di pantai. So keep calm, and enjoy it!😎
___________________________
"Gue khawatir sama lo. Gue enggak mau lo kenapa-kenapa."
- Dave Nathaniel S.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alena dan Hugie sudah berada didalam mobil, mereka hanya berdua saja tanpa kehadiran Dave dan juga Gletta.
Dave memutuskan untuk mengendarai motor saja tanpa ikut nebeng bersama Hugie satu mobil. Padahal Alena dan Hugie sudah mengajak Dave agar satu mobil dengannya, akan tetapi Dave dengan segala kekerasan kepalanya itu tetap pada pendiriannya dan menaiki motor sendiri.
Tentu saja bersama Gletta yang diboncengannya.
Mobil yang digunakan Hugie kali ini adalah Lamborghini hurachan berwarna hitam. Mobil ini didominasi oleh mesin canggih dan juga berkecepatan tinggi. Atapnya bisa dibuka jika mereka mau, akan tetapi kali ini Alena menolak dengan alasan dia tidak ingin masuk angin karena hal itu.
Dan ya, tentu saja Hugie akan menuruti permintaan gadisnya ini.
"Alena, saya ingin tanya." Hugie masih tetap menyetir. Mobil mereka berada di depan motor Dave.
Kebetulan jalanan kali ini tidaklah cukup macet, yang memungkinkan jika mereka tidak memakan waktu lama untuk perjalanan.
"Tumben banget pake ngomong dulu," Alena sudah mendongakan kepalanya. Tadi dia sibuk dengan instragramnya. Tentu saja dia membuat snapgram, seperti anak muda lainnya.
"Tanyakan saja, akan aku jawab kak." Matanya mulai melihat Hugie yang ada disampingnya.
Kali ini Hugie terlihat lebih tampan dengan setelan casual dan juga kaca mata hitam itu bertengger manis. Rambutnya acak-acakan dan kini sedang tersenyum kearahnya.
"Apa hubungan antara Dave dengan Gletta?" Inilah yang sedari tadi berada di otaknya.
Dia bingung hubungan apa yang tercipta antara sepupunya dan juga adik dari kekasihnya ini? Karena dia terkejut disaat melihat kehadiran Gletta dan juga kedekatan diantara kedua bocah itu.
"Mereka HTS gitu kak," mendengar itu membuat Hugie kembali bertanya. "HTS? Maksudnya Hiatus?"
"Hubungan tanpa status, kak! Kok malah Hiatus sih!" Alena memutarkan bola matanya malas.
