Dan pada akhirnya semua yang berjuang akan mendapatkan apa yang selama ini mereka perjuangkan.
~VR~
💖💖💖
Liburan telah usai, siswa siswi kembali melaksanakan aktivitas sekolah. Yang membedakan hanyalah sekarang mereka telah naik ke satu tingkat.
Hivi dan Amy memasuki area sekolah dengan air muka yang berbeda.
Hivi dan Amy melihat ada Cassandra, Meila dan Lidya yang sedang menunggu mereka di tangga.
"Haiii guys......." sapa Amy riang.
Cassandra mengangkat kedua alisnya, "lo kenapa? Trus Hivi juga kenapa muka nya ditekuk gitu?"
"Ada apa ini!!" histeris Lidya yang mendapat jitakan kecil dari Meila.
"Bacot tai!"
"Tau, lagi pms kali." jawab Amy asal.
"Jujur deh, kalian kenapa?" tanya Meila dengan segala kekepoannya.
"Gue....." Amy sengaja menggantung kata katanya.
"Gue...." sekarang Cassandra, Meila dan Lidya mendekatkan muka mereka ingin tau.
"Gue-"
"Dia balikan ama Justin, ah elah susah amat!" potong Hivi langsung.
"Ish, lo main motong aja. "Amy mengerucut kan bibirnya kesal.
"Whatttt!!!! Demi apa anjing?! " kaget Meila.
"Mei, language!" Tegur Cassandra yang tak diperdulikan Meila.
"Demi bunglon yang bisa jadi biawak, kapan? Gimana? Kok kita ga tau?" tanya Lidya bertubi tubi.
"Kalo itu yang buat lo seneng, apa yang buat Hivi kesel" tanya Cassandra lebih tenang.
"Jomblo kali." cengir Amy tanpa dosa.
"Diem lo nyet! Ini nih yang buat gue kesel kalo nih anak kadal jadian, dia akan ngejek gue jomblo, jadiin gue nyamuk, dan akan cuek banget ama gue kalo udah punya pacar." jawab Hivi setengah kesal ralat, kesel banget malah.
"Cobak cobak, gimana adegan penembakan nya?" tanya Lidya antusias.
"Seru gak? Romantis gak? Gimana gimana???" Meila tak kalah antusias.
"Jadi gini-"
"Jadi gini....." lagi lagi Hivi memotong kata kata Amy, membuatnya kesal.
Flashback on
Alasan Justin memaksa Hivi membantunya adalah, Justin hanya ingin Hivi membawa Amy kesalah satu cafe yang berada di puncak salah satu gedung di jakarta.
Disini pengunjung diberi kenikmatan melihat indahnya jakarta dari atas gedung.
Disini lah mereka sekarang, duduk sambil menunggu pesanan mereka tanpa Amy tau ada Justin juga disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Don't) go
Teen FictionMereka mengira, Tuhan mempertemukan mereka hanya untuk menjalin cinta kemudian berakhir bahagia. Namun takdir tidak berkata demikian. Dengan yang telah digariskan, mereka tidak dipertemukan bukan untuk berkisah sebagaimana yang mereka fikirkan. 99...
