Jangan menjauh, tidak berada di dekat mu sehari saja membuat rindu ini tak karuan
Pagi ini altha terbangun, tidak ada cahaya matahari yang membangunkannya karena tertutup oleh korden. Tidak ada suara alarm yang altha sangat benci dengan suaranya yang menurutnya sangat berisik di saat pagi altha terbangun sendiri. Mungkin altha sudah tidak sabar dengan kejutan yang darren berikan.
Altha bangun dengan posisi yang masih duduk, terlihat darren yang masih terlelap dalam tidurnya. Ya darren tidur di sofa lagi, sebenarnya altha tidak tega melihat darren seperti itu pasti darren tidur dengan sangat tidak nyaman.
Darren yang meminta altha untuk tetap disini, darren beralasan tidak ingin jauh dari altha.
Altha tidak tega membangunkan darren yang sangat nyenyak hingga belum bangun sampai sekarang. Padahal biasanya darren lah yang membangunkan altha. Mungkin tadi malam darren tidak bisa tidur karena tidak kenyamanan nya tidur di sofa, dan itu membuat darren tidur larut malam mungkin.
Altha berdiri dari posisi duduknya tadi, altha berjalan ke arah darren. tangan altha membenahi selimut darren yang jatuh tadi ia kembali menutup tubuh darren dengan selimut. Altha tidak membangunkan darren, ia akan pergi setelah darren bangun dari tidurnya dengan sendirnya. Kaki altha bergerak melangkah menuju kamar mandi untuk melakukan aktifitas paginya.
🍁🍁
Sekarang altha sudah siap dengan balutan hoodie berwarna soft pink ditubuhnya. Sangat cantik dan pass di tubuh altha. Rambutnya dibiarkan tergerai menjutai. Make upnya pun hanya dioleskan tipis di mukanya, sebenarnya altha lebih suka natural tapi hari ini ia ingin tampil cantik dihadapan darren.
Darren masih juga belum bangun dari tidurnya, altha jadi merasa bersalah karenanya darren harus tidur di sofa. Setelah berkutat dengan peralatan make up sederhana altha melangkahkan kakinya ke tempat tidur darren ‘sofa’. Terlihat darren masih sama dengan posisi tadi. Altha menghampiri darren, altha berjongkok menghadap darren. huffttt.. altha mengurungkan niatnya untuk membangunkan darren.
Altha berdiri dan segera beranjak dari tempat itu namun ada tangan yang menahanya, tangan itu mengenggam tangan altha.
“ini di surga ya.” Ucap darren dengan posisi yang masih tidur.
“ha.” Altha tidak mengerti apa yang dikatakaan darren.
“iya ini di surga ya, buktinya aja ada bidadari.” Ucap darren membuat altha mengerti apa yang ia maksut, dan saat altha mengerti altha tersenyum.
“baru bangun juga udah ngeluarin kata kata manis.”
“tapi bidadarinya kok galak ya.” Ucap darren.
“enak aja.”
“tapi gakpapa deh biarpun galak tapi masih cantik.”
“ ih, aren.”
“hmmm..”
“ata ganggu kamu tidur ya, maaf ya aren.”
“enggak kok, aren malah seneng pagi pagi gini udah liat bidadari. Gak sabar ya pengen tau kejutanya.” Ucap darren membuat altha mengangguk. Sebenarnya altha sudah menunggu darren dari tadi hanya saja ia tidak tega membangunkan darren.
Tangan darren mengambil ponselnya yang ada di meja dekat sofanya. Ia membuka lock screen dan melihat jam. Darren kaget karena ini sudah siang bukan pagi lagi.“ata kenapa kok bangunin aren.” Ucap darren yang kini merubah posisinya menjadi duduk.
“ata gak tega bangunin aren, aren nyenyak banget tidurnya.”
“tapi kan ata biasanya bangunin aren.”
“ata gak tega aren, ata tau kamu tidurnya sampek larut malam kan? Karena gak nyaman tidur di sofa.”
“tapi kan aren udah janji bawa ata kesesuatu tempat pagi ini.”
“kalau gak jadi gakpapa, ata udah seneng bisa sama aren kok.”
“maaf.” Ucap darren.
“gak perlu minta maaf aren, kamu gak salah.”
“tapi ata masih mau kan pergi.”
“maksutnya.”
“ya perginya sekarang aja.”
“beneran.”
“iya, tungguin aren bentar ya mau mandi.” ucap darren berlari menuju kamar mandi.
“oke ata tunggu, aren ati ati jangan lari nanti kepleset lagi.” Darren masih saja berlari. “aren.” Teriak altha.
“iya iya bidadari galak.” Darren merubah dari lari menjadi jalan seperti biasa. Altha tersenyum melihat tingkah darren itu.
Vote☺
KAMU SEDANG MEMBACA
Te Amo ata (Seri 2)
Teen Fiction(COMPLETED) Sequel altha Alzalvan Darren LDR hanya sebuah kata bukan pemisah untuk kita. Hanya memisahkan jarak dan waktu bukan memisahkan hati. Aku mencintaimu dan selamanya akan seperti itu. Dan sayang ini tidak akan pernah hilang sedikit pun kar...