kita bisa liat senja sama sama kok ata.
Darren dan altha sedang menikmati senja kali ini, setelah puas dengan melihat lihat bunga bunga. Darren dan altha lebih memilih untuk duduk menunggu senja datang dengan membawa cerita penuh kejutan kali ini.
Larut dalam kediaman saat senja datang dengan warna orange menyala yang begitu indah. Darren dan altha tidak bisa berpaling saat menikmati senja.
Altha menyenderkan kepalanya ke pundak darren, tangan darren merangkul tubuh altha menikmati kehangatan senja.
“aren..” panggil altha yang masih menatap langit senja di depannya.
“hem.” Darren juga sama masih menatap langit di depannya.
“senja nya indah ya.” Ucap altha.
“senja emang selalu indah ata.” Ucap darren.
“tapi lebih indah kalau liat nya sama kamu.” Altha menambahi kata kata darren tadi, membuatnya tersenyum.
“ehehe kalau gitu saat senja datang kita liat sama sama aja.” Ajak darren.
“gimana bisa? Kan abis ini ata balik, jadi gak bisa liat senja lagi sama aren.” Ucap altha dengan lesu.
“bisa kok.”
“gimana caranya.”
“kamu tinggal liat langit senja disana dan aku juga liat langit senja disini, kita sama sama liat langit yang sama. Yang artinya kita liat senja sama sama.” Ucap darren “sama kayak sekarang.”
“tapi gak ada yang meluk aku kayak gini.”
“pejamin mata kamu aja.” Tangan darren menutup mata altha. “bayangin aren disana saat itu.” Darren menurunkan tangannya yang menutupi mata altha. “setelah itu buka mata kamu, dan rasain kehangatan senja, saat kamu merasakannya itu ibarat aku meluk kamu.” Perkataan darren itu berhasil membuat senyum altha mengembang.
Tangan darren mengambil sesuatu di saku jaketnya, dan setelah itu mendekat ke rambut altha. Tangan darren menguncir rambut altha walaupun tidak rapih tapi setidaknya itu sudah membuat jantung altha tidak karuan berdetak.
Mata altha dan darren kini beradu saling menatap tak ingin melepaskan. Terlalu untuk mengakhiri ini semua.
Hingga altha mengalihkannya menatap langit senja yang akan menjemput langit gelap dengan beribu gemerlapnya titik cahaya yang berceceran di langit.
“eemm ata senjanya udah selesai, yuk pulang.” Ajak darren tapi altha menggeleng kan kepala.
“ata pengen liat bintang sama aren.”Darren tersenyum mendengar permintaan altha.
“aren mau kan?” tanya altha.“iya mau.”
Darren dan altha pun menikmati malam dengan penuh bintang yang indah, bintang pun bahagia dengan sinar nya yang begitu terang.🍀🍀
Darren dan altha sudah ada di mobil yang sudah berhenti di apartementnya. Darren menoleh ke arah samping melihat altha, perempuan itu tertidur pulas. Darren tersenyum sekaligus gemas melihat raut wajah altha yang sangat lucu jika sedang tidur. Walaupun altha sedang tidur tapi masih terlihat cantik, wajahnya semakin terlihat natural.
Darren pun menyudahi aktivitasnya yang sebenarnya ia ingin berlama lama melakukannya, ya memandangi wajah altha.
Darren turun dari mobilnya dan mengendong altha ala bridal style ke apartementnya.
Ia tak tega membangunkan altha yang sangat pulas tidurnya, altha mungkin merasa lelah seharian ini sudah jalan jalan.
Senja kali ini sangatlah indah entah kenapa darren merasakan itu, hari ini adalah hari yang panjang tapi indah sampai darren berharap akan merasakan seperti hari ini lagi dan berulang ulang.
Maaf ya readres atas kesalahaannya.
Hehe author baru nyadar kalau belum masukin part ini.
Maaf sekali lagi atas kesalahannya.
Vote kalau suka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Te Amo ata (Seri 2)
Teen Fiction(COMPLETED) Sequel altha Alzalvan Darren LDR hanya sebuah kata bukan pemisah untuk kita. Hanya memisahkan jarak dan waktu bukan memisahkan hati. Aku mencintaimu dan selamanya akan seperti itu. Dan sayang ini tidak akan pernah hilang sedikit pun kar...