Te Amo Ata | Gelang Infinity

241 10 0
                                    

Melupakan kenangan indah yang kamu buat itu tidak mungkin, sangat sulit bagi ku ren. Terlalu indah untuk dilupakan. Tapi dunia akan membantu ku untuk bangkit bukan untuk melupakan mu Tapi mengiklas kan.
















Altha melepaskan pelukkan devon, dirasa sudah cukup walaupun terasa masik menyesakkan.

Dilihat devon yang menghampus air matanya secara cepat. Devon juga merasakan hal yang sama dengan dia.

Altha menghapus air matanya mencoba untuk terlihat tegar walaupun ia harus menahan nya di dalam dan itu lebih menyakitkan. 

Ia harus mengiklaskan darren dan semua ini, dia tidak akan melupakan darren tapi mengiklaskan.

Altha memandang devon tangannya kini mengelus lembut tanga devon.

“gue juga ngerasain apa yang loe rasain von.” Ucap altha. “gue mau kita bangkit sama-sama, gue gak bakal lupain darren tapi gue mencoba untuk mengiklaskan dia.” Jelas altha.

Devon hanya mengangguk dengan perkataan altha tadi.

“gue mau loe temenin gue buat lihat isi kotak ini.” Pinta altha.

Devon tersenyum dan mengangguk kea rah altha. “loe mau buka disini?”

Altha mengangguk, “gue gak mau nunda-nunda lagi.” Ucap altha.

Altha membuka kotak yang diberikan darren kepadanya, terdapat beberapa foto dia.jadi selama altha tidak dengan darren, ternyata darren ada di dekatnya.

Altha tersenyum sambil menahan tangisannya, dalam hati dia selalu menyalahkan dirinya sendiri.

Kenapa ta, kenapa loe jahat sama dia lihat bahkan saat loe jahatin dia, dia masih perhatian dengan loe. Altha bermonolog dalam batinya.

“jadi..” belum sempat altha melanjutkan devon sudah menjelaskannya.

“ya saat loe gak sama darren, darren tuh masih ngawasin loe ta walaupun dari jauh.”

“gue jahat ya von.” Ucap altha.

“enggak loe gak jahat, loe gak akan ngelakuin  itu jika kondisi loe gak seperti itu kan?”

Altha menggeleng. “dengan alasan apa? Gue terlalu sayang sama darren buat gue gak bisa nyakitin dia sedikit pun.” Jelas altha.

Altha kembali melihat ada sebuah gelang dengan bentuk infinity, gelang yang altha inginkan selama ini dan darren saja masih ingat walaupun altha sudah lupa dengan gelang keinginan nya itu.

Altha tersenyum saat mengingatnya lalu ia memakai gelang itu di tangan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Altha tersenyum saat mengingatnya lalu ia memakai gelang itu di tangan nya.

“masih inget aja kamu aren.” Ucap altha pelan.

“darren pernah bilang kalau loe pengen gelang itu dan pas dia pulang dari bandara dia berhenti sebentar buat beli gelang itu. Dan saat darren kecelakaan pun ajaibnya gelang itu gak hilang, malah ada di tangan darren. sebelum darren pergi dia nyuruh gue buat naruh ini di kotak.” Devon mendegar perkataan altha tadi kini menjelaskan secara rinci.

Altha mengambil salah satu foto yang berbeda, di sekian banyaknya foto altha ada  salah satu foto laki-laki yang altha cintai.

Ya itu darren dia berfoto disalah satu destinasi wisata di cordoba, yaitu calleja de las flores.

“ada tulisannya ta.” Ucap devon saat  melihat belakang foto itu.

Altha membalikkan foto itu dan ya memang benar terdapat tulisan tangan. Tulisan tangan darren, altha tau itu  dia sangat mengenal tulisan tangan ini yang tidak berubah dari zaman sma.

 Tulisan tangan darren, altha tau itu  dia sangat mengenal tulisan tangan ini yang tidak berubah dari zaman sma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Calleja de las flores

Indah ta, banyak bunga-bunga disetiap bangunan nya. Pantesan aja kamu suka ta, nyaman disini tapi lebih nyamanan kalo sama kamu sih hehe..

Iri gak ta? Pasti iri dong.

Aren udah kesini nih malah udah foto tuh yang udah diliat altha. Aren ganteng kan pasti ata gafok sama muka aren ini.

Tapi aren ngerasa ada yang kurang nih, aren gak sama ata sih kesini nya. Berasa jomblo tau ta padahal aren punya pacar yang cuantik banget. Tapi gakpapa lah nanti aren bakalan ajakin ata kesini,pasti romantis jadi gak sabar ta.

Aren salalu merindukan altha.

Altha tersenyum saat membaca tulisan tersebut dan saat selesai membaca senyumannya berubah menjadi isakan.

Altha menangis bukan karena iri dengan darren, tapi itu adalah tempat kesukaan altha dan darren pernah mengatakan. “aren janji bakal bawa kamu kesana.”janji darren yang membuat altha menangis, bagaimana bisa lihat saja sekarang.

“gue yang bakal tanggung janji darren.” ucap devon yang membaca tulisan tersebut sebelum altha membacanya.

Altha masih bingung dengan perkataan devon. “gue yang bakal tanggung, gue janji bakal ajakin loe ke cordoba.” Ucap devon.

“tap..” belum sempat altha menyangga, devon sudah menyela nya.

“iya gue tau itu janji darren tapi biarin gue yang nanggung.” Althahanya mengangguk mengiyakan ucapan devon.













































Next..
Comment and vote guys
Tinggalkan jejak kalian yaaaa...

Ada yang tau calleja de las flores?

Te Amo ata (Seri 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang