Te Amo Ata | merasakan senja dan malam

531 17 5
                                    

Senja memang indah, tapi bisa kah senja bermakna jika tidak ada kamu ~ata~


Malam memang indah, tapi bisahkah malam menjadi hangat tanpa tangan mu untuk memeluk ku. ~aren~
















🍃🍃

Dan ini begitu rumit bagiku, membuat kepala ku begitu sakit. Hingga aku harus berhenti membaca  beberapa kali saat rasa sakit itu menyerang kepala ku.

Di lembar berikutnya aku menemukan foto, dan betapa terkejutnya aku saat melihat foto itu. Membuat seperti aku kembali kemasa dulu tapi tidak bisa mengingatnya dengan jelas.

Foto itu aku dengan ‘dia’ kenapa bisa, dan aku kenapa bisa terlihat sangat bahagia di foto itu. Kenapa aku bahagia dengan orang yang aku benci.
Kepala ku terasa sangat sakit,seperti ada benda tajam yang menusuk. Sekeliling ku terasa kabur, bahkan tulisan di buku sudah tidak terlihat begitu jelas. Untung saja tinggal beberapa lembar dari buku ini akan habis ku baca.

Terdapat foto ku dengan Darren, ya orang yang aku benci dan selalu muncul beberapa hari lalu. Kenapa aku bisa terlihat bahagia di situ, siapa dia sebenarnya bukan kah dia yang aku benci dan semua yang dikatakan devon itu benar.

 Kenapa aku bisa terlihat bahagia di situ, siapa dia sebenarnya bukan kah dia yang aku benci dan semua yang dikatakan devon itu benar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ata dan aren.



Terdapat tulisan di bawah foto itu, ya tulisan ku sendiri. Tapi aku sama sekali tidak mengingat sudah menulis kata itu bahkan foto itu saja aku tidak pernah merasa berfoto dengan Darren.

Lalu apa ini semua, begitu berat hingga kepala ku terasa pusing. Sakit hingga aku menangis, tapi tetap saja aku ingin melanjutkan untuk membaca buku ini.

Lembar berikutnya.

Alzelvin Darren.

Tidak banyak kata yang aku ungkapkan untuk dia. Banyak hari yang aku lalui bersama dia terasa indah, walau setiap harinya tidak ada yang sempurna memang tapi akan berakhir indah di penghujung hari.

Dengan senja bersama dia teralu indah untuk aku lihat. Dengan malam yang hanya aku memandangi bintang sekarang menikmatinya terasa begitu indah disaat tanganya memeluk ku yang diterpa dinginnya malam.

Bersama dia terdapat cerita yang tak terduga setiap harinya, mengejutkan, mengherankan, sedih, bahagia dan semua itu aku nikmati.

Dia bagian dari hidup yang kujalani, bahkan lebih berarti dari hidup ku sendiri. Tidak bisa dibayangkan bagaimana jika dia meninggalkan ku, mungkin hanya hitam putih setalah itu hidupku. Tapi aku tidak perlu khawatir, Darren sudah berjanji  selalu ada disini disampingku, di dekat ku, dalam pelukkan ku. Dan aku tau Darren tidak akan mengingkari janjinya.

Walaupun jarak dan waktu memisahkan kita, tapi itu bukan jadi alasan untuk kita berakhir. Takdir kita mungkin aku tidak tau seperti apa, tapi aku yakin ini akan indah nantinya.

‘Te amo aren’
Sekarang aku yang mengatakannya, dan janji kita akan mengatakan ini bersama-sama suatu saat.





Tidak terasa setetes air mata jatuh dan disusul dengan tangisan membasahi lembar buku yang ku baca ini, entah kenapa begitu menyesakkan.

Lembar berikutnya hanya terdapat tulisan ‘te amo’ yang berarti ‘aku cinta kamu’. Dan foto lagi dengan dia aren yang kini aku sudah tau bahwa dia adalah Darren.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kepala ku terasa sakit hingga aku menyerengit dan menangis, rasa sakit itu tak kunjung usai hingga aku berteriak kesakitan.
Pintu kamar ku terbuka dengan dentuman yang sangat keras, terdapat orang  berlari menuju kea rah ku. Ya bang vian menghampiri ku, aku melihat wajah bang vian dengan penglihatan yang kabur.
“ta loe kenapa?” hanya terdengar, aku tidak bisa menjawabnya karena kepala ku sudah terasa sangat sakit.

“seharusnya gue gak biarin loe baca buku itu.”
Ucap bang vian, setelah itu aku sudah tidak mendengar apapun lagi, hanya kata terakhir yang ku dengar dari mulut ku sendiri.

“aren.”














🐞Ata🐞

🍁Aren🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁Aren🍁

🍁Aren🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



























Olaaaaaaaaa
Ketemu lagi sama author..



Baru sempet up guys😀

Comment guys nanti author lanjuuuuuutttt...



Terserah kalian mau comment apa.






Abis baca vote ya

Te Amo ata (Seri 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang