Te Amo Ata | merindukan kehangatan senja

495 23 2
                                    


Merindukan saat langit terasa begitu indah dengan kamu dan tangan hangat mu yang memeluk ku




























Seminggu dari kejadian di roftoop, altha mencoba untuk tenang. Untuk tidak terlihat memikirkan kejadian di roftoop karena altha tidak mau jika vian abangnya akan membalas kesedihan altha ke devon.

Bukan khawatir dengan devon karena altha sudah membenci devon ia tidak perduli dengan devon tapi ia khawatir dengan vian. Altha tidak mau berusrusan dengan devon apa pun itu.

Secara diam-diam altha mencoba menghubungi Darren berulang-ulang kali tapi tetap saja darren tidak ada kabar.

Bahkan altha sampai ingin menemui darren di fakulitas nya dengan alasan berlibur disana. Tapi vian melarangnya  vian takut itu akan membuat altha semakin sakit nantinya dengan semua itu mengingatkan altha tentang darren.

Apalagi altha akan pergi kesana sendirian, vian tidak bisa menemani karena dia juga harus kulia, itu semakin membuat vian tidak ingin adeknya itu kesana.


Minggu

Altha semakin penasaran kenapa darren sulit sekali dihubungi.

Apakah darren masih marah dengan altha.

apa dia tidak mau mendengarkan penjelasan ku. Batin altha.

Altha semakin gelisa saja dengan semua ini, ia tidak mau terus saja begini. altha menompang dagu dengan ponselnya ia menggigit jari nya.

Sudah semakin frustasi altha mencoba untuk mengirim pesan ke darren. Selama seminggu ini ia di buat menangis oleh darren. Bagaimana bisa darren melakukan semua ini, mana janji nya.

Me
Darren aku tau kamu mau putus tapi gak gini cara nya ren, kamu menghilang gitu aja tanpa kepastian. Aku udah capek ren, aku tau aku salah tapi apa kamu gak mau ngasih aku kesempatan buat jelasin. Kalau kamu pengen kita sampai disini aja ya udah aku juga gak bisa maksaain orang yang gak cinta sama aku.

Huffttt…
Altha bernapas lega, baru kali ini ia berkata-kata seperti itu untuk darren.

Apa ini gak nambah masalah ta.
Batin altha. Ia menepuk jidat nya.


Ting tung…

Satu notifikasi muncul di posel altha ia segera melihat ponselnya itu.

Tertera nama darren DARREN ya darren altha langsung bahagia melihat nama itu.

“Akhirnya strategi loe berhasil ta.”
Ucap altha.

Altha tersenyum bahagia, ia segera melihat pesan darren di ponsel yang semenjak tadi ia pegang.

Aren.
Nanti aku tunggu kamu di roftoop ata.

Bahagia

Ya itulah yang diarasakan altha sekarang, ia bahagia akan bertemu darren nanti. Ia akan melihat si mata teduh miliknya. Ia ingin memeluk darren merasakan kehangatan yang selama ini hilang, altha ingin merasakan itu kemabali. Altha rindu semua tentang darren, semua kebiasaanya dengan darren, semua dimana langit akan terlihat indah ketika mereka bersama.

Altha segera mengetik di ponselnya untuk membalas pesan dari darren.

Me
Oke nanti aku tunggu.

Me
Waktu nya saat keindahan langit datang kan aren.

Aren
Aku tunggu kamu sebelum senja.

Altha tersenyum karena tebakkannya itu benar.

Me
Kamu apa kabar aren?

Lama altha menunggu tidak ada balasan dari darren, ia segera mengetik satu pesan untuk darren.

Me
Aku harap kamu baik aren, disini ata merindukan aren.

Lama menunggu masih tidak ada balasan.

Mungkin darren sibuk. Batin altha

“Ya sudahlah.. nantikan juga ketemu aren.” Ucap altha.

Me
Kamu sibuk ya? Maaf ata ganggu aren. Sampai ketemu nanti ya aren, ata kangen nikmatin senja bareng aren. See you

Altha bernapas lega akhirnya ia bisa melepaskan kerinduaannya. Dan semoga saja darren akan mendengarkan penjelasan altha, semoga saja darren akan mengerti.
































Tuh author dah update 😁


Author cuma minta comment and like😊😉🥰



Dah bye guys


Ig : @bunganovella
Twetter : @NovellaBunga

Te Amo ata (Seri 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang