Oke ini dia yang saya janjikan minggu lalu.
Semua pertanyaan kalian akan terjawab di sini. Tapi pertama-tama mari kita undang mereka semua dulu.
Ini dia the boys dan the girls di cerita ini.
Prok,,prok,,prok,, (ceritanya tepuk tangan)
Weni: "Baiklah pertama adalah untuk Jack, pertanyaannya adalah kapan Jack sadar kalau suka sama Jessie?"
Jack: "hah? Ada yang ngomong?" (sambil ngelepas headphone-nya)
Weni: "kayaknya tu rambut perlu di luruskan deh biar gak nyumbat telinga sama otaknya" (sambil megang catokkan)
Jack: ( nyengir kuda)
Weni: ( menghela napas) "selanjutnya adalah pertanyaan untuk Jessie, apa gak lapar ya di dekat Jack? Saya aja yang ngeliat rambutnya jadi kepingin indomie mulu"
Jessie: "lapar sih, makanya setiap hari makan mie instan biar kayak authornya"
Weni: "ya,ya, terserah kamu aja. Oke next buat Darren. Darren panutanku, Darren idolaku, aku padamu Darren, bla bla bla. Oke next!"
Darren: " author ngiri aja, bilang aja gak ada yang nge-fans kan?" (melirik sinis)
Weni: "kata siapa? Gini-gini banyak ya yang suka sama aku"
Darren: "benarkah?" (menatap menyelidik)
Weni: "ya adalah! Banyak malahan"
Darren: "siapa emangnya?"
Weni: "yang pasti manusia"
Darren: "palingan tukang parkir di depan itu kan?"
Weni: "eum,,,, oke selanjutnya adalah Zach. Sebenarnya elu pangeran dari mana?"
Zach: "aku pangeran di hati kalian" (mengedipkan sebelah matanya)
Weni: "terserah elu dah, oke next buat Cait, jaga jarak dari Zach karena Zach udah di labelin dan gak boleh di miliki oleh siapa-pun!!!!!!!!!!!"
Caitlyn: "ya udah, ambil aja. bungkus terus di kantongin dan di bawa kemana-mana biar gak diambil orang. Kalau perlu di rantai sekalian :D"
Zach: "kau yakin beb? Nanti kau menyesal" (mencolek dagu Cait)
Caitlyn: "iuhh,, dalam mimpimu!" (menjitak kepala Zach)
Weni: "terakhir, kapan kalian bisa akur? Kalian cocok banget loh"
Zach: "itu ciri khas kami, bukankah lebih sweet dari pada pasangan yang tidak saling peka, pasangan in crime, sama jomblo? Ya kan beb?" (melirik Darren)
Cait: "never in a million year"
Weni: "oke mari tinggalkan pasangan aneh kita, selanjutnya adalah untuk Corbyn. Pantesan rambutmu putih ya, kebanyakan beban hidup"
Corbyn: "salahkan author yang buat hidup saya jadi ribet"
Weni: (pasang tampang pura-pura bego)
Daniel: "ribetan hidup gua kalee" (mutar bola mata malas)
Weni: "hehe,, kalau gak gitu gak laku cerita saya" (nyengir kuda)
Corbyn: "terserah, pokoknya harus happy ending thor kalau enggak" (buat gerakkan melintang di leher)
Weni: "ya,ya,, happy ending kok. Ntar di buatin elu mati disana" (bergumam lirih)
Corbyn: "apaa??"
Weni: "lah tapi happy ending, ya matikan happy juga bisa ketemu sama sang pencipta" (pasang muka tak bersalah)
Corbyn: (lempar sepatu ke author)

KAMU SEDANG MEMBACA
why don't we? (COMPLETE)
FanfictionSiapa yang sangka kelima pemuda tampan yang selalu tampak bahagian dan sedikit konyol itu memiliki masalalu yang sangat berat. "Aku ingin melarikan diri dari dunia gelap yang seakan menjadi kutukan abadi bagi keluargaku"--Jonah " Aku ingin melarikan...