Hai semuanya!
Cerita Sandy dan Sammy kali ini kubagi jadi dua part. Jangan pada bingung yah...
This is Sandy Part so Enjoy!
Terima kasih juga atas 15K nya ya semuanya... Fana terharu bangeet!!
XOXO FANAMALIA
Sandy merasa seminggu cepat berlalu, dua hari lagi dia akan kembali ke kamarnya dan menemui Sammy. Tidak pernah terpikirkan sebelumnya dia hanya bertemu dengan adik kembarnya itu di kampus saja.
Setahu Sandy, adiknya saat ini punya pacar dan yang memang menempati kamar Sandy itu selama ini Sammy, sedangkan pacarnya menempati kamar Sammy.
Tetapi Sandy masih belum bercerita kepada Sammy bahwa ia tinggal dengan dosen mereka.
Sandy hanya mengatakan, dia tinggal dengan temannya namun tak pernah terbesit pikiran di benak adiknya itu kalau dia hampir satu bulan ini tinggal di kamar yang ada di lantai atas.
Beberapa bulan tinggal di Apartment 88 banyak sekali situasi yang berubah antara dia dan adiknya. Entah itu status hubungan, emosional dan keadaan.
Kini Sandy menunggu Tamara seperti orang kebingungan. Tamara mengabari dirinya bahwa malam ini dia akan pulang malam. Katanya reuni dengan teman satu kampusnya dulu di Amerika. Untung saja Tamara menjawab pesannya mengenai dimana lokasi mereka reuni.
Langsung saja Sandy menuju tempat lokasi, tak disangka Tamara reuni di salah satu club terkenal di Jakarta. Bukannya Sandy tidak pernah ke club sebelumnya, dia lebih sering melakukan clubbing dibandingkan adiknya, namun fakta ini sangat mengejutkan, bahwa Tamara tipe wanita yang suka bersenang-senang di club seperti ini.
Karena umurnya saat ini sudah resmi dua puluh tahun, dia tidak perlu menggunakan kartu pengenal palsu yang dulu dia buat bersama teman-temannya.
Saat Sandy masuk suara dentuman keras musik menggema di seluruh club dan sangat memekakkan telinganya. Karena tempat ini sangat luas Sandy ragu akan bertemu dengan Tamara, namun dia harus mencarinya, karena takkan Sandy biarkan jika Tamara pulang sendirian tengah malam.
Beberapa wanita menggerayangi tubuh Sandy namun tak ada satupun yang membuatnya tertarik, yang ada dipikirannya saat ini hanya Tamara.
Jujur, dulu saat Sandy clubbing dia akan menyambar salah satu wanita yang tertarik padanya lalu akan dia ajak makeout atau tidur di hotel.
Memang Sandy lebih liar dibandingkan adiknya. Hitung-hitung olahraga malam juga kan? Karena Sandy sangat memperhatikan tubuhnya maka dia mempunyai enam sisi kotak di perutnya itu serta otot yang ia bangun dengan sangat baik.
Apa istilahnya? Roti sobek? Ya, Sandy punya roti sobek di perutnya.
Bahkan dia sendiri takjub kondom yang selalu ia simpan di dompetnya biasanya akan menghilang setiap akhir pekan, sudah satu bulan kondom itu masih tersimpan rapi di dompetnya karena pikirannya hanya Tamara saat ini, tidak ada wanita lain yang memenuhi pikirannya selain Tamara.
Karena Sandy terlalu pusing berada di tengah kerumunan orang, dia memesan minuman dari bar dan tentu saja yang tanpa alkohol, karena dia sedang menyetir.
Kali ini dia tidak membawa supirnya Pak Agus untuk mengantar jemput dia ketika ia mabuk. Kali ini dia murni ke club untuk menjemput Tamara.
Saat minumannya datang Sandy melihat sekumpulan beberapa pria dan wanita yang sedang berbincang, tertawa, minum, makan dan berjoget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apartment 88 [END]
Random21+ Rank #1 on #kisahkehidupan 22 Agustus 2018 Rank #2 on #read 13 September 2018 Rank #1 on #read 18 September 2018 Rank #1 on #read 18 oktober 2018 Rank #1 on #read 25 oktober 2018 Rank #5 on #kisah 03 november 2018 Lestari Primastuti, seorang bus...