Apartment 88 [END]

BLURB & SNEAK PEEK "THE WEST-KINGDOM"(a romance fantasy)

BLURB

Zhafia Asha Tarachandra yang kini sudah berusia 20 tahun sedang mempersiapkan dirinya untuk menjadi seorang penerus Ratu negara Barat, atau banyak yang menyebut West Kingdom. Ia dipersiapkan sedari kecil untuk menjadi ratu bagi kerajaan makmur yang sudah berdiri tiga abad ini. namun, segalanya menjadi hancur ketika para pemberontak yang menamai diri mereka sebagai the non monarchy atau biasa disingkat TNM menginginkan adanya lagi pernikahan antar rakyat dan bangsawan seperti yang dilakukan sekitar enam puluh tahun yang lalu. Jika hal itu tidak dilakukan maka TNM bersiap menghancurkan West Kingdom.

Karena hal itu kerajaan melakukan sayembara kepada seluruh masyarakat untuk menjadi calon Raja bagi pendamping Ratu. Kedudukan Zhafia di kala itu juga terancam tidak akan menjadi penerus Ibunya, Ratu Aruna. Kerabat kerajaan menginginkan kakaknya menjadi seorang penerus untuk kerajaan. Apakah Zhafia dapat mengatasi semua itu? menemukan suami dan menjadi penerus bagi kerajaannya dan membuat TNM tidak lagi memberontak kepada kerajaan?

SNEAK PEEK

Aku tidak pernah hidup di luar Istana. Aku hanya tahu kehidupan di dalam Istana dan hanya tahu apa yang terjadi di dalam sini.

Jika aku keluar dari Istana, aku hanya dapat melihatnya melalui kaca mobil yang kutumpangi. Suasana diluar Istana tidak sesuram kisah-kisah masa kecilku. Aku tahu apa yang dilakukan Ibuku, Ratu Aruna ketika menceritakan kisah diluar Istana. Beliau tidak ingin aku keluar dari pengawasannya, dia ingin aku selamanya berada di dalam Istana. Namun, seiring berjalannya waktu,aku memiliki koneksi diluar sana dan memiliki sedikit kehidupan rahasia diluar.

Aku memiliki seorang teman sekaligus kekasih dari luar Istana. Diam-diam setiap malam aku kabur melalui belakang Istana dan berjalan menyusuri sungai besar yang membentang sebagai perbatasan antara lingkungan Istana dan luar Istana.

Kini, lagi-lagi aku diam-diam kabur untuk bertemu kekasihku, Rama Ankara. Rama, adalah seorang Shram.

Aku tak sengaja mengenalnya dan kenal dengannya ketika aku mengunjungi luar Istana pada pertama kali saat usiaku masih dua belas tahun.

Aku diajak oleh Kakanda-ku Tarendra Yasa Tarachandra, untuk menemaninya mengecek beberapa proyek yang dilakukan oleh kaum Eamal dan Kerajaan.

Karena aku paling tidak suka menunggu dan paling tidak suka diam saja, aku berkeliling dan kabur dari penjagaan Istana yang menjaga aku dan Kakanda.

Kemudian aku yang bodoh dan super penasaran dengan keadaan sekitar ini sedikit tersesat dan tidak tahu arah pulang.

Aku Zhafia Asha Tarachandra, putri dari Ratu Aruna Prastitha Tarachandra yang pantang menangis takkan menitikkan satu air mata-pun disini, di tempat asing di luar Istana; itulah pikiranku waktu itu.