Part 16 - Free of war... really?

2.6K 250 41
                                    

Don't forget to play the mulmed, guys!

Eternal by Evanescence

"Apa teroris ini punya persenjataan di laut?" tanya Olivia sambil mengamati peta 'konflik' Timur Tengah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa teroris ini punya persenjataan di laut?" tanya Olivia sambil mengamati peta 'konflik' Timur Tengah. Yakni peta yang menunjukkan wilayah-wilayah mana saja yang berhasil di duduki oleh kelompok militan ekstremis itu. "I mean, sea-war."

Dan mereka sudah berhasil menduduki banyak sekali kota-kota penting yang memberi pemasukan besar pada Negara. Olivia menggeleng pelan. Mereka, mau tak mau harus menghancurkan kota-kota ini untuk membebaskannya.

Pak Doddy, salah satu Back Wingman terbaik di tim, dan yang tengah duduk di depannya mengangguk tak yakin. "Bisa jadi. Mereka mungkin butuh itu untuk memenangkan perang di Suriah."

Olivia menatap Pak Doddy agak lama sebelum kembali melihat peta di tangannya. Aleppo dan Idlib memang wilayah yang dinyatakan sedang berkonflik hingga saat ini. Untuk mencapai kedua kota itu harus melalui kota Latakia yang berbatasan langsung dengan Laut Tengah. Kedua kota itu letaknya berada di Suriah Barat.

"Latakia." Gumam Olivia. "Suriah punya pasukan khusus; SAA Special Forces di Gunung Zahi. Di front ini mereka perang hutan berhadapan dengan AlQaeda."

Suriah, sudah seperti apa bentuknya sekarang? Mereka tengah melakukan dua jenis peperangan, melawan dua monster yang berbeda. Segera saja Olivia merasakan bulu romanya berdiri.

Mereka masih melawan dan tetap berdiri walaupun negara lain berpikir sudah tidak ada lagi yang tersisa. Negara yang kuat, pikirnya.

"Darimana sebenarnya pasokan senjata mereka? Teroris merekrut warga sipil, dan warga sipil gak mungkin punya senjata di balik lemari pakaian, 'kan?" Olivia mengerutkan dahi tak habis pikir.

Bahkan mereka tak mengerti caranya berperang langsung, tambahnya dalam hati. Karena hal itu baru akan diajarkan setelah mereka direkrut dan tiba di markas mereka.

Kebanyakan senjata yang dimiliki warga sipil itu berstatus illegal. Dan walaupun itu legal, mereka akan tertangkap ketika melewati pemeriksaan bagasi bandara ketika hendak pergi ke markas teroris di Timur Tengah. Well, Olivia tidak tahu pasti bagaimana perundang-undangan mengatur hal ini, tapi yang jelas mereka tidak boleh melanggar hukum dengan membawa senjata api ke negeri orang.

Dan yang paling penting dari semuanya adalah, beberapa Negara di Timur Tengah sedang dalam masa blacklist untuk kunjungan dalam bentuk apapun, kecuali untuk bantuan perang—yang dalam hal ini hanya ditujukan bagi para militer dan dokter... dan mungkin juga Pers. Passpor mereka mungkin akan ditahan ketika pihak Imigrasi tau kemana tujuan utama mereka sebenarnya.

Wait, pikir Olivia, kelompok ekstremis terbesar di dunia ini pasti punya banyak cara untuk mendapatkan bantuan mereka. Ada banyak sekali cara.

Final Masquerade Series (#3) : Bring The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang