Part 63 - Bawa dia kembali

2.2K 302 43
                                    

On loop playing :

Same Day - Kim Bo Hyung

Same Day - Kim Bo Hyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf, Pak. Hanya ada ini. Silahkan."

Pak Karta mengangkat cangkir itu dan membauinya. "Teh hitam, menarik. Ini cukup, terimakasih. Dan sebaiknya kamu berganti baju dulu, saya tau itu gak nyaman."

Olivia menggenggam ujung bawah dressnya. "Baik, sebentar."

Secara kilat, dia mengganti dress itu dengan jeans hitam dan long sleeve warna abu-abu gelap. Dia juga menyempatkan diri untuk cuci muka, sikat gigi, dan menyisir rambutnya. Lalu menyemprotkan Baccarat ke seluruh tubuh.

"Execution time," gumamnya. Menarik napas dan menghitung sampai tiga, dia membuka pintu kamar dan melihat Pak Karta yang sedang memainkan ponsel.

Olivia duduk di single sofa dan diam, memutuskan untuk tidak memulai apapun. Dia tengah menyiapkan diri, dan lagi dia tidak tahu apa sebenarnya topik yang akan mereka bicarakan. Daripada tersesat, lebih baik dia mengikuti.

"Kamu sehat? Kamu kelihatan agak pucat," kata pria tua itu setelah menaruh ponselnya di samping tubuhnya.

"Saya baik. Cuma efek hangover."

Pak Karta mengangguk paham. "Saya kesini ingin memberitahukan kalau kedua tersangka sudah saya interogasi. Ada banyak sekali data yang kami dapatkan dari kesaksian mereka. Dan resume dari kamu menunjukkan hal yang patut diapresiasi karena memiliki kejituan yang baik. Alfino resmi dicabut dari status calon tersangka. Kami sedang mendiskusikan apakah perlu atau tidaknya melakukan investigasi ke pihak keluarganya."

Olivia bergeming.

"Sebenarnya pimpinan yang lain ingin sekali saya menghukummu. Karena menangkap tersangka bukanlah bagian dari SOP. Terungkapnya identitas dalam skala besar disebabkan oleh kenekatan maut semacam itu," Pak Karta mendesah. "Tapi tersangka kali ini sangat-sangat kooperatif, saya akui. Dan itulah yang menyebabkan identitas kamu masih aman hingga sekarang. Kamu juga harus berterimakasih kepada Haris. Rasa Loyalnya patut diacungi medali emas."

Olivia masih bergeming, menatap lantai. Haris menepati tugasnya dengan baik. Sepertinya dia juga mendapatkan interogasi dari Pak Karta.

"Dan lagi," Pak Karta menjelaskan dengan pelan dan sarat intimidasi. "sepertinya saya tidak bisa menghukum anak buah terbandel saya saat ini. Pasti ada alasan mengapa dia melakukan hal itu, bukan?"

Maksud dari Pak Karta adalah: Ayo tunjukkan sisanya!

Olivia menarik napas dan membuangnya perlahan. Percuma mengelak, percuma saja melarikan diri. Orang tua ini tak akan melepaskannya sampai dia mendapatkan apa yang diinginkan. Olivia menatap atasannya itu dengan wajah datar. "Harus dari mana dulu saya memulai?"

Pak Karta tersenyum lebar.

Pak Karta tersenyum lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Final Masquerade Series (#3) : Bring The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang