2 August

4.2K 408 4
                                    

[Author]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Author]

"Selamat datang sayang! Namaku Kim Seoyoon. Ini ayahmu Kim Jeongnim. Kau mempunyai 4 kakak dan 2 adik! Semoga kau bisa akrab kepadanya nde !"

Jimin pun melihat ke depan dimana kakak dan adik baru berdiri di sana untuk memperkenalkan diri mereka. Jimin merasa familiar dengan salah satu dari mereka. Ia terletak di baris 4 sebelah kanan.

"Annyeong namaku Jimin. Park Jimin."

"Aku Kim Seokjin."

"Aku Kim Namjoon."

"Aku Kim Jungkook."

"Aku Kim Taehyung."

"Aku Kim Yoongi."

"Aku Kim Hoseok."

Mereka semua membalas dengan balasan dingin dan sedikit cuek. Jimin hanya terdiam dan tidak mengucapkan perkataan sedikit pun.

"Ck, kami ini sudah cukup, mengapa eomma mengadopsi?"

Pertanyaan dari salah satu dari mereka Jimin tambah terdiam.

' Jimin kau kuat! '

Sedangkan sang ibu hanya mengomeli anak yang berucap seperti itu. Jimin pun langsung tersenyum kecil. "Semoga kalian menyayangiku!" Ucapnya semangat.

"Tentu kami menyayangimu! Kau kira kami penjahat?"

Jimin pun terdiam lagi. Memang ia benar-benar harus mati daripada merasakan sakit dari mereka semua. Jimin hanya menutupinya dengan senyumannya.

"Syukurlah kalau kalian menyayangiku! Aku senang! Omong-omong aku kelahiran 95 adakah yang sama?"















' Tidak. Mereka tidak sama sekali menyayangiku. '





















"Kau ini yang tadi berada di taman bukan? Hebat sekali kau ini nde. Bisa menjadi hyung-ku sekarang walaupun kelahiran kita sama. Jimin bukan?"

Jimin terkejut dengan suara berat dari arah belakangnya. Jimin hanya tersenyum kecil. "Aku juga kagum kita bisa satu keluarga. Padahal tadi bertemu di taman."

Taehyung pun terdiam. Ia melihat Jimin sebentar kemudian melihat ke atas lagi. "Banyak luka di wajahmu. Kau suka bertengkar nde ?" Jimin pun terkikik kecil. "Mana mungkin aku seperti itu! Aku bukan seperti yang kau harapkan!"

"Lalu?"

"Eoh ? A-Aku.."

Anak sialan bangun! Kau bau dan pemalas! Cepat bangun!

Tes

Tanpa Jimin sadari, ia meneteskan air matanya kemudian langsung tertawa. "Jimin? Mengapa kau menangis?" Jimin menggeleng kepalanya. "Aku saja tidak tau. Aku ini jatuh dari tangga kemarin! Lalu membuat luka seperti ini." Jimin pun menghapus air matanya.

Taehyung pun mengerti. Rasanya ia ingin mengenal Jimin lebih dekat dan menjadi teman baiknya walaupun satu keluarga. "Langit malam ini indah." Taehyung mengangguk setuju.

"Tae bolehkan aku menanyakan sesuatu?"

"Boleh Jim."




















"Katakan kepadaku kalau kau menyayangiku. Aku ingin merasakan bagaimana rasanya."














Jimin pun langsung pergi meninggalkan Taehyung yang kebingungan di balkon sendirian. Jimin pergi ke kamarnya untuk istirahat sebentar dan pergi tidur

Ck, kami ini sudah cukup, mengapa eomma mengadopsi?

Tentu kami menyayangimu! Kau kira kami penjahat?













"Kapan saatnya tiba? Kapan seseorang akan menyayangiku? Seharusnya dari dulu aku sudah mati!"

🌴 to be continued

Jadi Jimin disini gaenak ya :(

APAPUN YANG TERJADI, JANGAN MENYERAH! ADA KEJUTAN DIBALIK SEMUA INI DAN AMBIL SISI POSITIFNYA SAJA!

tell me you love me | park jiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang