15 August

2.6K 256 8
                                    

[Author]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Author]

Oekkk.. Oekkk.. Oekkk..

AMBIL BAYINYA!!!


















"GYAA! Hhhh... Hhhh.. Hhh.. M–Mimpi apa tadi?"

Cklek

"Jim? Kau mimpi buruk? Suaramu membangunkanku." Jimin pun terkejut mendapati Taehyung yang masuk ke kamarnya. Taehyung pun melihat ke arah jam. Baru jam 1 pagi. Jimin pun turun dari kasurnya dan menunju keluar atau balkon kamarnya.

"Jim? Jimin! Jiminie!"

"Pergilah Tae."

Taehyung pun terdiam. Terkadang ia sedikit bingung dengan sikap Jimin yang terus berubah-ubah. Jimin pun terdiam sambil menatap bulan yang bersinar terang di langit malam.

"Jiminie, apakah ada sesuatu yang menggangumu?"

' Mengganggu.. '








































Licik sekali dirimu ini. Pantas saja orang tuamu meninggalkanmu sendirian.




























Tes..

"Jimin? Mengapa kau menangis? Gwaenchanayo ?" Jimin mengangguk pelan. "Tae.. Mengapa kau menganggapku sebagai hyung-mu? Kita bukan keluarga Tae-ah. Bahkan kita bukan keluarga.. Kita bukan.."

"Jimin. Apa yang mengganggumu?"

Sunyi. Hanya sunyi yang menemani malam mereka sekarang.

"Bukan apa-apa. Jawab pertanyaanku juga, Tae. Mengapa kau menganggapku sebagai hyu–"

"Kau sudah seperti hyung-ku. Walaupun sikapmu berubah-ubah, kau seperti hyung-ku. Aku merasa nyaman dan aman bersamamu."

"Bagaimana dengan eomma-mu dirumahmu? Apa kau mementingkan anak tiri dibanding eomma kandung?"

Jimin pun langsung menghela nafas. Ia tidak suka ini. Ia hanya takut kalau Taehyung dan Hoseok menghampirinya. Ia takut. "Kau ingin mengusirku?"

"Eoh ?"

"Jimin-ah. Aku sudah memutuskan tinggal bersamamu. Kau orang baik. Kau tak pantas dijahati oleh keluargaku. Kau butuh kasih sayang jadinya aku tinggal bersamamu."

Jimin pun terdiam. Ia paling benci jika membicarakan hal ini. Ini akan selalu menbuatnya sedih. Tapi ia berusaha keras menahan air matanya.

"Mungkin ada sesuatu yang mengganggumu Jim. Tapi ketahuilah, aku dan Hoseok-hyung selalu ada untukmu. Itu karena kami menyangimu. Aku pergi tidur dulu, nde. Aku mengantuk."

Taehyung pun langsung pergi meninggalkan Jimin sendirian di balkon. Jimin tak balik ke kamarnya dan tetap menatap bulan di atas sana.

"A–Aku juga menyayangimu, Tae.."

.
.
.
.
.

"Jiminie? Pergi lagi? Mau kemana sih?" Tanya Hoseok. "Kerja hyung." Jawab Jimin sambil memakai sepatu. "Jimin-ah. Istirahat dulu sana. Kau terlihat lelah." Jimin menggeleng kepalanya. "Nanti tidak ada uang untuk makan malam. Makanya aku mencari dulu. Sudah ya, aku berangkat."

Cklek

Blam

"Aish.. Keras kepala sekali dia ini.."





















Mungkin ada sesuatu yang mengganggumu, Jim. Tapi ketahuilah, aku dan Hoseok-hyung selalu ada untukmu. Itu karena kami menyayangimu.

"Sikapku.. Suka berubah-ubah, nde ?"

Tring

"Jimin sudah datang? Tumben sekali kau murung." Jimin pun tersenyum kecil. "Gwaenchana, noona. Aku hanya lelah." Jimin pun memulai memakai baju kerjanya dan memulai bekerja.

"Noona, kelihatannya noona selalu bahagia. Apa yang membuat noona bahagia?"

Yeoja itu pun tersenyum. "Kau tak tau saja hidupku, Jim. Hidupku selalu penuh dengan masalah. Tetapi orang tuaku pernah bilang kepadaku 'Kalau kita dilanda masalah, janganlah kita bersedih. Tapi kita harus tersenyum dan menerimanya dengan lapang dada.' Dan semenjak itu aku terinspirasi."

"Noona punya orang tua ya?" Ia pun mengangguk semangat. "Memangnya kau?" Jimin menggeleng. "Aku.. Tidak punya dari kecil.."

"Aish.. Jeongmal mianhae ! Aku jadi tidak enak denganmu!" Jimin pun terkekeh. "Gwaenchana. Aku sudah terbiasa."

"Hidupmu penuh dengan masalah nde ? Cerita saja Jim! Aku selalu ada untukmu!"


















' Ucapannya.. Seperti Taehyung.. '

Jimin pun langsung tersenyum lebar. "Aku harus bisa mengatasinya sendiri, noona. Kalau sudah sangat berat aku bisa menceritakan semuanya."

"Apa yang kau bicarakan ini Jim?"

🌴 to be continued

Ciee nungguin 😂

APAPUN YANG TERJADI, JANGAN MENYERAH! ADA KEJUTAN DIBALIK SEMUA INI DAN AMBIL SISI POSITIFNYA SAJA!
TRUST ME!

tell me you love me | park jiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang