24 September [2]

1.4K 151 52
                                    

[Author]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Author]

"Jimin.. kau sudah sampai di tujuan akhirmu." Jimin membuka matanya. Dimana ia berada? Hyomi menyuruh Jimin turun dari mobil dan Jimin melaksanakan perintahnya.

"Woah.. t–taman hiburan?"

"DAH JIMIN!!! SELAMAT BERSENANG-SENANG LAGI!"

Mereka langsung pergi meninggalkan Jimin sendirian di tempat luas tersebut. Jimin menjadi panik karena dirinya ditinggal oleh teman-temannya. Mata sudah berkaca-kaca. Mengapa temannga tega meninggalkan dirinya sendirian di sini? Jimin benci hidupnya.

"Jangan menangis dulu, Jiminie."

Jimin menoleh ke belakang. Matanya membulat sempurna. Para hyung-nya? Bahkan ada Yoongi juga, walaupun tatapannya masih dingin.

"J–Jin-hyung ?"

Seokjin mengulurkan tangannya. "Ayo kita masuk, tiketmu sudah ada." Ucapnya. Jimin dibuat bingung lagi kali ini.

"Bagaimana tadi jalan-jalan bersama temanmu? Seru kah?" Tanya Hoseok bersemangat. Tunggu, bagaimana Hoseok tau?

"Ya sudah! Ayo masuk!"

Mereka semua masuk ke taman hiburan tersebut dan mulai menikmati wahana seru taman hiburan ini. Apa yang harus mereka lalui dulu ya?

"Jimin-ah ! Ayo kita naik roller coaster !" Ajak Taehyung. Taehyung menarik tangan Jimin dan membawanya ke tempat roller coaster.

"Taehyung-ah, yang benar saja! Aku takut!" Teriak Seokjin dan Hoseok bersamaan. Baiklah, yang ikut hanya Jimin, Taehyung, Jungkook, Namjoon dan Yoongi. Sementara sisanya harus menunggu.

"T–Tae.. aku takut." Lirih Jimin. Taehyung tersenyum kemudian menggenggam tangan Jimin. Oh iya, Taehyung duduk bersama Jimin, Namjoon dengan Yoongi dan Jungkook dengan orang lain.

"Jangan takut, ada aku, Jimin-ah."

Roller coaster mulai melaju. Awalnya masih pelan dan Jimin mulai panik ketika kendaraan ini naik ke atas dan..

"TAE!!! TIDAK!!! HENTIKAN!!! NAN BUSHOWO ! JEBAL !!! ANDWAE !!!"

.
.
.

Yang benar saja, wajah Jimin sangat pucat. Hoseok terkekeh sambil mengacak surai Jimin kemudian mereka membawa Jimin ke suatu wahana lagi. Bagaimana kalau rumah hantu?

' Yang bernar saja? Aku sudah nonton film horror dan aku masuk ke rumah hantu? '

"Ti–Tidak.. aku tidak mau!" Tolak Jimin. Mereka berpikir. Wahana apalagi ya? Komedi Putar? Sangat cocok karena ini sudah mau malam hari. Jimin setuju saja. Asalkan tidak yang menyeramkan dan menakutkan.


















tell me you love me | park jiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang