9 October

922 136 6
                                    

[Author]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Author]

"Annyeong, Seokjin."

"Annyeong, Jeonghan. Ada apa ya?"

9 Oktober, Kim Seokjin bersama Yoon Jeonghan di kafe milih pria berambut blonde alias Yoon Jeonghan.

Di sore hari yang cukup ramai ini, mereka tetap dalam suasana tenang. Di temani secangkir kopi adalah penutup dari segalanya.

Seokjin tau, Jeonghan mengundangnya pasti ada alasan. Jeonghan itu adalah teman Seokjin semasa mereka masih kuliah. Jeonghan bukan teman dekat Seokjin, tapi mereka bisa berteman hingga punya ketertarikan yang sama. Membuka kafe.

"Ada yang harus aku bahas."

"Apa itu?"



Annyeonghaseyo ! Park Jimin imnida !

' Pria itu.. ia memang Jimin kan? Jimin yang Seokjin selalu bicarakan. '

Nde. Untuk sementara waktu tidak apa-apa kah?


Tanggal 13 nanti aku ingin mengundurkan diri.


Aku akan pindah ke Busan.



' Ia tidak tampak berbohong, tapi.. '

Aah, aku ingin.. menjalani hidup baru di Busan. Mianhaeyo, hyung. Aku kerja sementara di sini karena aku juga butuh uang untuk di Busan. Selengkapnya aku juga akan mencari pekerjaan di sana.

Jimin-ah ! Kau ada di sini rupanya.

' Semenjak temannya datang.. ia menjadi panik. '


















"Jeonghan-ssi, kau baik-baik saja?"

Jeonghan tersadar langsung dari lamunan singkatnya. Ia bimbang. Haruskah ia memberitahu Seokjin? Tapi, apakah ia memang Park Jimin yang Seokjin bicarakan saat ia belajar dari Seokjin tentang kafe dan lainnya? Mungkin ia harus.

"Seokjin-ssi.. apa Jimin itu kurus?"

Seokjin terdiam? Mengapa pria ini membicarakan Jimin?

"Ya."

"Warna rambutnya.. hitam sedikit kecokelatan?"

tell me you love me | park jiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang