bersiap untuk membuka boss level + secret ending ! :3
[Author]
Hari ini, Jimin berniat untuk mengunjungi Kediaman Kim. Jimin tidak akan masuk ke dalam, ia tidak boleh sampai ketahuan dengan Seyoon atau ia akan kena imbasnya. Jimin akan menunggu sampai salah satu dari hyung-nya keluar rumah.
Jimin tidak bisa diam lagi. Ia butuh penjelasan dari semua ini. Ia butuh mengapa Hoseok menyuruh dirinya menjauh dari keluarga Kim dan sikap Seokjin yang berubah.
Jimin tidak mau kebahagiaannya direnggut untuk kesekian kalinya lagi. Jimin langsung bersiap-siap saja. Setelahnya, ia langsung menuju ke Kediaman Kim.
.
.
."Namjoon-ah ? Kau kerja di hari libur seperti ini?"
"Tidak."
"Lalu kau mau kemana?"
"Pergi keluar saja."
Seokjin perlahan curiga dengan sikap Namjoon. Tapi, ia berusaha menghilangkan pikiran negatif itu. Tidak mungkin Namjoon akan berbuat yang tidak-tidak bukan?
Seokjin menarik nafasnya kemudian membuangnya agar dirinya bisa rileks sedikit. Oh iya, kemarin ia bertemu dengan Jimin. Ia merasa bersalah karena telah memberikan tatapan itu. Tapi.. Seokjin tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Ada sang ibu di sana.
"Hhh.. Namjoon sudah pergi. Oh iya. Eomma dan appa pergi juga. Huft."
"Jin-hyung !"
"Eh? Jungkook? Taehyung?"
"Kami ingin bicara dengan hyung."
"Soal?"
Jungkook dan Taehyung menatap satu sama lain. Jungkook mengangguk saja sebagai tanda mempersilah Taehyung untuk bercerita lebih dulu.
"Kemarin.. kami melihat Jimin. Ia berubah lagi, hyung." Ucap Taehyung.
"Seperti dulu." Sambung Jungkook.
Seokjin mengerti. Mungkin karena dirinya juga telah berbuat sesuatu yang menyakiti Jimin saat itu. Tapi.. Seokjin juga merasakan kejanggalan. Dua hari yang lalu, Jimin menghindar dari dirinya dan Taehyung. Memang ada yang salah dengan Jimin.
"Taehyung-ah, apa kau ingat saat Jimin menghindar dari kita dua hari yang lalu?" Taehyung mengangguk. Ia mengingat kejadian itu juga. Memang ada yang salah dengan Jimin.
"Baiklah. Jika seperti ini, kita harus memeriksanya, hyung. Pasti ada yang menyakiti hatinya lagi." Seokjin dan Taehyung mengangguk setuju. Mereka segera pergi ke rumah Jimin sekarang.
"Idemu berjalan dengan lacar, Joon?" Namjoon tersenyum dan mengangguk. Namjoon bersama Hoseok saat ini. Tapi saat pamit, Namjoon keluar sendirian? Ya, Hoseok sudah berada di luar agar tidak ketahuan.
"Aku takjub kepadamu, Joon. Kau memang keponakan yang terbaik!" Namjoon tersenyum senang. Sedangkan Hoseok, ia hanya berdiri dengan murung di sana. Seperti.. merasa bersalah dan sakit tentunya.
"Hoseok-ah, mengapa kau diam saja?"
"Nan gwaenchana, ahjussi. Aku sedang tidak enak badan saja." Namjoon langsung menatap Hoseok dengan sedikit tajam.
Hoseok langsung tersentak melihat tatapan Namjoon. Hoseok hanya bisa menghembuskan nafasnya saja. Ia harus setuju dengan Namjoon karena ia tidak mau Jimin dalam bahaya.
"Oh iya. Paman bukannya ingin mengatakan sesuatu kepada kami?"
"Oh ya! Tentu saja."
"Itu Namjoon-hyung dengan Hoseok-hyung dan.. Ahjussi Kim! Sedang apa mereka?" Jimin yang baru saja datang sudah melihat kedua hyung-nya yang tengah berbincang dengan ahjussi yang membencinya itu.
Karena Jimin penasaran, ia mendekatinya perlahan untuk menguping. Jimin tau ini tindakan yang tidak baik, tapi.. dirinya sudah sangat penasaran. Ia merasa ada sesuatu, tentang dirinya.
"Apa, ahjussi ?"
Ia tersenyum kemudian berdehem sebelum berbicara.
"Kalian pasti tidak tau dan tidak ingat. Tapi, Jimin itu adalah..
–adalah adik kandung kalian berdua."
🌴 to be continued
maaf aku ga up, aku lagi kehabisan ide. btw, kita bongkar yu. sudah mendekati ending ni permisa 🙈❤
KAMU SEDANG MEMBACA
tell me you love me | park jimin
Fanfiction[ 박 지민 ] JANGAN DITIRU! [REVISI] JIMIN x BTS Park Jimin. Bocah yang sama sekali tidak pernah merasakan kasih sayang dalam hidupnya. Itu juga dimulai saat ia berada di panti asuhan. Ia memilih untuk membunuh dirinya daripada menanggung semuanya sendi...