[Author]
"Sedang apa kalian disini?" Tanya Seokjin sinis. "K–Kami ingin menjenguk Jiminie, sunbae.." Seokjin pun menyembunyikan tangannya kemudian mengepal tangannya di belakang. "Apa kalian tidak tau apa yang kalian perbuat!?"
"K–Kami tidak menjauhi Jimin, s-sunbae ! J–Jongin.. yang melakukannya.." Seokjin pun memegang keningnya. "Baiklah. Jangan buat ia berpikir yang terlalu banyak. Lukanya masih belum kering juga." Keduanya pun mengangguk.
Cklek
"Jiminie.."
"Ah kalian datang! Jongin mana?"
Taemin pun duduk di samping ranjang Jimin. "Sampai kapan kau mau menanyakannya? Biarkan saja. Urusi dulu dirimu, Jim." Sungwoon pun mengangguk setuju.
"Tapi itu salahku–"
"Salahmu dari mana Jim? Dia-nya saja yang terlalu berlebihan." Ucap Sungwoon. Jimin pun merasa tidak enak jika seperti ini. "Omong-omong untuk 1 September kalian sudah siap?" Taemin dan Sungwoon mengangguk.
"Apa yang akan kalian tampilkan?"
"Rahasia!"
Jimin pun mem-pout-kan bibirnya. "Cepat sembuh, Jim. Sebentar lagi sudah tanggal 1." Jimin pun mengangguk. Ia pun melihat ke arah jendela kamarnya. "Aku ingin keluar dari sini." Lirih Jimin. "Aku selalu masuk sini." Lirihnya.
"Kau menolong Jongin pada saat itu kan?" Jimin mengangguk.
Cklek
"Ah Jin-hyung, Hoseok-hyung.."
"Maaf, aku takut kalian tidak akan menerima ini. Tapi bisakah kalian pergi keluar sebentar. Ada sesuatu yang harus kami lakukan dengan Jimin."
.
.
."Aku pulang."
"Namjoon-hyung ! Yoongi-hyung !"
Jungkook pun langsung mendekati mereka. "Lama sekali kalian bertugasnya!" Seru Jungkook. Namjoon pun mengambil sesuatu dari tasnya. "Banana milk ?" Jungkook pun mengangguk semangat.
"Kemana yang lain?" Tanya Yoongi. "Eomma ke pasar, appa masih sama, Jin-hyung dan Hoseok-hyung entah kemana dari kemarin dan Tae-hyung sedang tidur."
Yoongi pun menatap Jungkook heran. "Aku akan menelpon Jin-hyung. Mungkin ia bersama Hoseok." Jungkook pun mengangguk sambil menyedot banana milk-nya.
' Tunggu. Pasti mereka berdua bersama Jimin itu.. '
"Hyung kau dimana?"
.
.
."Bukan urusanmu. Aku akan pulang sebentar lagi dan ya, Hoseok bersamaku. Tunggu! Aku akan pulang."
Seokjin pun menutup teleponnya. "Hoseok-ah, Yoongi dan Namjoon sudah pulang! Kita harus segera pulang juga."
"Bagaimana dengan Jimin, hyung ?"
"Gwaenchana ! Aku tidak apa-apa disini sendiri! Masih ada Taemin dan Sungwoon bukan?"
"Baiklah. Kami pulang dulu, Jim."
Jimin pun mengangguk.
.
.
.Cklek
"Itu mereka. Habis dari mana kalian?" Tanya Yoongi sinis. "Bukan urusanmu." Jawab Seokjin.
"Bertemu Jimin pastinya."
Seokjin dan Hoseok pun langsung menatap Jungkook tajam. "Jimin? Anak yang eomma adopsi itu? Kalian masih ber–"
"Kalau iya lalu kenapa!? Memangnya kalian tidak kasihan dengannya! Hidupnya lebih butuh dibanding kita!" Teriak Seokjin. Yoongi yang tadinya duduk pun langsung berdiri. "Jungkook, apa anak itu berbuat macam-macam?" Tanya Yoongi.
"Iya!"
"Jung–"
"Diam, hyung."
Seokjin dan Hoseok hanya bisa diam. Kalau sudah berurusan dengan Yoongi ya seperti ini. Jangan pernah bermacam-macam dengan Yoongi. "Banyak. Ia disuruh eomma untuk ke panti tapi ia tidak mau! Dan Jin-hyung bersama Hoseok-hyung terus membelanya. Terutama Tae-hyung."
Seokjin pun menatap Jungkook geram. "Jin-hyung, aku tau kalian sudah menyayanginya. Tapi ini adalah keputusanku. Kalau kalian melanggarnya kalian tau apa yang akan kulakukan pastinya. Kalian kenal aku. Mulai sekarang jauhi Jimin. Aku bisa saja meminta orang untuk memantaumu kalau kau melanggar." Final Yoongi.
"Yoongi aku ini hyung–"
"Sekali lagi, kau kenal aku bukan?"
Yoongi pun meninggalkan mereka dan segera pergi ke kamarnya. Seokjin hanya bisa menahan amarahnya bersamaan dengan Hoseok. "Hyung.. Apa yang harus kita lakukan?" Bisik Hoseok.
Seokjin pun memutar badannya kemudian menatap Jungkook tajam. "Puas kau Kim Jungkook." Seokjin pun sama seperti Yoongi. Meninggalkan mereka dan pergi ke kamar.
🌴 to be continued
gaada yg boleh bully kuki dan yugi ya man-teman 😂
APAPUN YANG TERJADI, JANGAN MENYERAH! ADA KEJUTAN DIBALIK SEMUA INI DAN AMBIL SISI POSITIFNYA SAJA!
TRUST ME!ada yg mau?
kali ini aku mau buat fantasy. bosen ntar kalo ceritanya sedih terus :(
KAMU SEDANG MEMBACA
tell me you love me | park jimin
Fanfiction[ 박 지민 ] JANGAN DITIRU! [REVISI] JIMIN x BTS Park Jimin. Bocah yang sama sekali tidak pernah merasakan kasih sayang dalam hidupnya. Itu juga dimulai saat ia berada di panti asuhan. Ia memilih untuk membunuh dirinya daripada menanggung semuanya sendi...