sebagai yang aku bilang kemarin, aku akan menamatkan semua story-ku. walaupun butuh proses. but thank you untuk kalian semua udah mengikhlaskan aku! I'm sorry, really sorry :'(
🔹🔸🔹
[Author]
Jimin sudah berpakaian rapih hari ini. Sayangnya ia harus melewatkan solo dance itu demi hyung-nya. Tapi tidak apa-apa. Ia ingin membuat orang-orang disekitarnya menjadi senang. Tidak masalah bukan?
Datang kesana pukul 9, mungkin tidak terlalu pagi untuk Jimin. Tetapi ia harus mengabaikan semua temannya yang menelponnya dari tadi. Jimin memang tidak mengangkatnya tapi, ini demi kebaikan juga bukan?
Ia segera bergegas pergi ke tempat yang Jungkook berikan alamatnya kemarin. "Apa aku harus naik taxi ya? Jauh untuk datang kesana pastinya. Aku juga tidak tau dimana lokasi ini. Mau bagaimana lagi, hyung sudah menungguku."
Jimin juga harus merelakan uangnya agar sampai kesana. "Pak tolong antar aku ke alamat ini."
"Nde."
.
.
."Taemin penampilanmu sangat bagus! Kau terlihat sangat sexy!" Ucap Sungwoon kagum. Taemin hanya terkekeh karena ucapan sahabatnya ini. "Sungwoon, apakah benar ia lebih memilih hyung-nya dibanding solo dance ini?" Sungwoon mengangkat pundaknya, bingung.
"Bagaimana setelah penampilanmu kita mengikuti Jimin?"
"Kau tau dimana?"
"Disaat Jungkook mengatakan alamatnya, aku pernah kesana."
"Ah.. nde."
"Terima kasih pak! Ini uangnya!" Jimin turun dari taxi tersebut. Tapi anehnya, mengapa Jungkook menyuruhnya untuk bertemu di jembatan? Ditambah lagi tidak ada Seokjin disini. Tidak ada tempat duduk jadi Jimin memutuskan untuk berdiri saja. Menunggu kedatangan Seokjin.
"Aish.. mengapa cuaca menjadi gelap? Seburuk ini kah?" Disini juga jarang ada kendaraan lewat. Benar-benar sepi dan sunyi seperti terbengkalai saja. Jimin pun menghadap ke arah air di bawah jembatan tersebut. Airnya jernih. Jimin suka sesuatu yang bersih dan jernih.
CTARR
"Ah! Eomma.. Uhh.. ada petir.. aku bisa kehujanan disini. Dimana Jin-hyung ?" Jimin pun pergi mencari tempat berteduh, tapi sepertinya tidak ada tempat berteduh disana. Ia pun terduduk dan memeluk lututnya. Ia memakai sweater tipis, akan mudah untuk membuatnya kedinginan.
"Dingin juga ya lama-lama.."
.
.
."Aku akan menelpon Jin-sunbae. Tunggu sebentar ya."
"Untuk apa?"
"Memastikan saja."
Sungwoon mengangguk. Saat ini mereka sedang berada di dalam kendaraan menuju lokasi dimana Jimin pergi. "Ah, Jin-sunbae !" Disaat Taemin menelpon Seokjin, Sungwoon membuka ponselnya. Mungkin ada notif pesan masuk atau berita yang bagus untuk dibaca.
"J–Jinjja..? Tapi–"
"Taemin jangan bilang kau mau bilang Jungkook? Jangan. Jimin tidak suka ini." Taemin pun menghela nafasnya. Ia pun melanjutkan aktivitas menelponnya tadi. Sungwoon tau pasti akan ada rasa yang mengganjal di hati Seokjin nantinya.
[Jimin]
"Ah.. hujannya turun! Aku tidak memakai hoodieku lagi. Dimana Jin-hyung ya?" Daripada menunggu lebih lama lebih baik aku menghubungi Jin-hyung. Tidak mungkin Jungkook membohongiku bukan? Atau.. Yoongi-sunbae..? Jauhi pikiran itu Park Jimin.
"Jin-hyung ! Kau dimana? Aku menunggu-"
'Apa maksudmu Jimin-ah ? Aku menunggumu juga disini. Katanya kau akan tampil dengan dance-mu. Dimana engkau? Juri memanggilmu daritadi tapi kau tidak datang-datang.'
"H-Hyung..? Jungkook bilang kau akan menemuiku disini. Menemanimu belanja.."
'Mworago–'
Ah tidak! Ponselku rusak! Ponsel ini tidak tahan air. Dan akhirnya aku basah kuyup disini. Bagaimana aku pulang? Hujannya turun dengan sangat deras.
"Hhh.. Hahahaha! Hahahaha! Park Jimin, Park Jimin! Mudah sekali hidupmu dibohongi orang-orang! Hahaha.. Haha.. hiks.. hiks.."
Aku hanya bisa melemaskan diriku. Membiarkan tubuhku terkena aspal dingin ini.
"JIMIN-AH !"
Taemin? Sungwoon? Apakah itu mereka? Tapi bagaimana lagi? Tubuhku sudah lemas. Aku sudah sangat kedinginan disini. Mungkin aku lebih baik memejamkan mataku sambil membiarkan tubuhku ini terkena air hujan. Ingin aku bertemu eomma dan appa. Mungkin aku menyusul mereka saat ini.
"JIMIN-AH !"
🌴 to be continued
too much drama, ya aku tau.
APAPUN YANG TERJADI, JANGAN MENYERAH! ADA KEJUTAN DIBALIK SEMUA INI DAN AMBIL SISI POSITIFNYA SAJA!
TRUST ME!
KAMU SEDANG MEMBACA
tell me you love me | park jimin
Fanfiction[ 박 지민 ] JANGAN DITIRU! [REVISI] JIMIN x BTS Park Jimin. Bocah yang sama sekali tidak pernah merasakan kasih sayang dalam hidupnya. Itu juga dimulai saat ia berada di panti asuhan. Ia memilih untuk membunuh dirinya daripada menanggung semuanya sendi...