[Author]
"Haah! Hhh... aku.. aku mimpi apa tadi? Mengapa.. terasa begitu nyata? Tunggu.."
Kalian pasti tidak tau dan tidak ingat. Tapi, Jimin itu adalah..
–adalah adik kandung kalian berdua.
Jimin terdiam. Dengan mata yang melebar, keringat yang turun dengan deras bersamaan dengan air mata yang mengalir, ia masih tidak percaya.
"Tidak mungkin..."
.
.
.
"Itu semua bohong kan!? Aku tidak percaya! Bahkan aku tidak bisa tidur semalam!"
"Tapi.. mengapa ahjussi menyuruh mereka untuk menjauh dari Jimin sedangkan ia memberitahu siapa Jimin sebenarnya."
Yoongi terdiam sambil meremas rambutnya. Perkataan Seokjin ada masuk akalnya juga. Apa niatan ahjussi-nya selama ini. Tapi kenapa harus Jimin..?
"Aku tak percaya, hyung. Ia adalah pembohong."
"Apakah kalau itu adalah fakta yang sesungguhnya kau akan tetap membenci Jimin? Membenci adik kandungmu sendiri?"
Yoongi terdiam sambil menatap Seokjin. Aah apa yang ia lakukan? Yoongi ingin buktinya..
Sementara di luar Kamar Yoongi, ada seseorang yang menguping mereka. Siapa lagi kalau bukan para maknae Keluarga Kim ini.
"Jungkook-ah. Kita harus ke rumah Jimin sekarang."
"Hm!"
"A–Aku ikut!"
Taehyung dan Jungkook menoleh ke belakang. Ada Hoseok di sana dengan piyama tidurnya. Kedua maknae itu menatap Hoseok sinis.
Soal Namjoon dan Hoseok? Mereka semua sudah tau mengapa Jimin menjauh selama ini. Hoseok yang memberitahu ke mereka tanpa sepengetahuan Namjoon. Hoseok tidak tahan lagi dan ia juga terpaksa mengikutinya agar Jimin tidak disakiti oleh pamannya dan Namjoon.
Hoseok juga tidak tau mengapa Namjoon bisa berubah menjadi jahat ke Jimin. Entah apa yang pamannya lakukan sehingga dia bisa memeras otak Namjoon.
"Ma.. Maafkan aku. Aku terpaksa. Apa kalian ingin Jimin disakiti oleh mereka? Aku mengikutinya agar aku tau siapa Jimin dengan detail yang lebih lengkap dan latar belakang paman kita!"
Taehyung dan Jungkook sama sekali tidak meladeni Hoseok.
"Kumohon.. izinkan aku ikut. Aku sama sekali tidak niat melakukan ini semua!"
Cklek
"Kami juga ikut."
"Eh?"
BRAKK
"JIMIN-AH !"
"Eoh..? H–Hyung ?"
Jimin melihat ke arah pintu yang dibuka secara sengaja itu oleh Seokjin. Mengapa setelah mengetahui sesuatu yang tak masuk akal itu.. Jimin menjadi berbeda ketika menatap mereka.
Inikah..?
Inikah rasanya memiliki keluarga?
Keluarga kandung?
"H–Hyung.. hiks.."
Seokjin, Hoseok, Taehyung dan Jungkook langsung berlari dan memeluk Jimin.
"Kau lah! Kau adik kami yang hilang! Kau.. adikku.. dongsaeng-ku!"
Jadi.. apakah setelahnya Jimin langsung dianggap menjadi Keluarga Kim?
Seoyoon menjadi ibunya
Dan
Jeongnim menjadi ayahnya?
"Belum lagi. Bagaimana kalau perkataan ahjussi itu hanya candaan? Hoseok harus mencarinya lebih lanjut lagi."
' Apa yang sebenarnya terjadi saat ini? '
Tunggu, ada Yoongi di sini? Apakah Yoongi mulai membuka hatinya untuk Jimin? Menerimanya sebagai adik?
"Mengapa tidak tes DNA saja?" Ucap Hoseok. Betul juga perkataan Hoseok. Seharusnya Jimin melakukan tes DNA.
"Nanti dulu. Kita harus tau latar belakang ahjussi. Tenang, dia aman bersama.. kami." Ucap Yoongi.
"Kau jangan takut. Ahjussi tidak akan menyakitimu." Ucap Yoongi dingin.
"Lihat.. hatinya mencair." Goda Taehyung bersama Jungkook.
"KALIAN DIAM!"
"Hoseok ya.. awas kau nanti."
🌴 to be continued
gegara hiatus jd kaku buat lanjutin T-T
maafkan aku kawand kalo makin tidak jelas T-Tanyway.. I'M BACK WAKAKAKA ♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
tell me you love me | park jimin
Fanfiction[ 박 지민 ] JANGAN DITIRU! [REVISI] JIMIN x BTS Park Jimin. Bocah yang sama sekali tidak pernah merasakan kasih sayang dalam hidupnya. Itu juga dimulai saat ia berada di panti asuhan. Ia memilih untuk membunuh dirinya daripada menanggung semuanya sendi...