[BL] [END] A Guy With Cold Face (Heavenly Official Blessing FF Modern AU)

[17] The President's Boyfriend

Di era abad ke-21, Universitas atau institut pendidikan Nasional sudah tidak lagi mengharapkan alokasi dana dari pemerintah. Hal ini dikarenakan semakin besar pertumbuhan penduduk maka dana yang cair akan semakin sedikit. Di samping itu, Universitas memiliki banyak tunas yang harus dikembangkan, perlu sarana dan media untuk mendorong tunas-tunas itu matang pada waktu yang sudah ditetapkan.

Maka dari itu, adanya campur tangan perusahaan swasta terhadap institut pendidikan nasional sudah umum terjadi. Hal ini pula yang melatarbelakangi kejadian di klub teater satu tahun lalu. Saat itu nilai mata uang dollar tiongkok (Yuan) turun 15%. Seluruh negara gempar atas berita pmerintah mengalami inflasi dan seluruh institut pendidikan kekurangan alokasi dana. Disamping itu, kebutuhan umum mahasiswa masih harus terpenuhi. Maka dari itu, pihak Tsinghua membuat daftar prioritas, menulis daftar hitam berdasarkan klub yang diikuti dan dengan terpaksa, mereka memutuskan untuk mengurangi jumlah penerima beasiswa serta pembubaran klub demi menghemat dana.

Perusahaan swasta memiliki pengaruh lebih besar dibanding pemerintah. Atas kesepakatan bersama dan hubungan timbal balik yang menguntungkan, alokasi dana akan cair lebih cepat dan Universitas bisa melepas napas lega.

Dua minggu yang lalu, secara mengejutkan rektor Tsinghua mendapat telepon. Begitu mendengar pihak penelpon berasal dari Hualian dan berniat akan menanam saham berjumlah besar, rektor Tsinghua nyaris jatuh pingsan. Begitu informasi tentang Hualian akan berinvestasi di Universitas menyebar, semua orang di Tsinghua tenggelam dalam kegembiraan.

Utusan dari Hualian datang ke Tsinghua tidak lama setelah itu dan disambut dengan penuh suka cita oleh rektor dan wakilnya. Rektor gugup saat tiba-tiba utusan Hualian memberikan sebuah syarat sebelum menandatangani kontrak kerjasama. Walau Universitas mereka terkenal dan dipandang baik, beberapa saat lalu mereka mengalami krisis dana. Rektor Tsinghua takut utusan Hualian akan mengajukan syarat di luar kemampuan mereka.

Namun kenyataan jauh dari ekspektasi. Pihak Hualian secara misterius meminta untuk mengembalikan beasiswa dua puluh orang dari klub teater dan meminta agar klub teater diaktifkan kembali.

Dibandingkan apa yang akan mereka dapat dari Hualian, ini sungguh syarat yang sangat mudah. Dilihat dari sudut pandang manapun, pihak Hualian yang akan menerima kerugian atas kerjasama ini.

Pihak rektor yang bingung akhirnya memberi pertanyaan, "Mengapa pihak Hualian sangat tertarik dengan klub teater?"

Utusan itu hanya tertawa dengan suara dalam kemudian menjawab dengan tenang, "Kekasih direktur kami dulunya anggota klub teater."

Pernyataan itu mengejutkan berbagai pihak. Semua orang di China jelas tahu bahwa direktur Hualian seorang yang misterius, tidak ada yang pernah melihat wajahnya apalagi menyebutkan namanya. Ada yang mengatakan bahwa direktur Hualian adalah pria berusia tujuh puluh tahun yang suka berganti istri, ada lagi yang mengatakan direktur Hualian adalah seorang wanita pengoleksi kosmetik mahal. Namun tidak ada satupun dari pernyataan itu terbukti karena memang direktur Hualian tidak pernah tersentuh sedikitpun oleh media. Mencari informasi tentang orang itu ibarat mencari jarum di tumpukan jerami.

Dan kekasih orang super misterius itu ternyata berada di Tsinghua!

Fakta mengejutkan itu cepat menyebar di seluruh Universitas bahkan seluruh dataran Tiongkok. Semua orang mulai membuat spekulasi seperti apa sosok kekasih pemilik perusahaan terbesar itu. Setelah berita itu menyebar, Universitas Tsinghua dibanjiri wartawan dan sosok misterius 'kekasih direktur Hualian' seketika menjadi topik terpanas di berbagai negara.

Orang-orang yang dikembalikan beasiswanya sudah kembali ke Tsinghua dan membangun kembali klub teater. Berkat berita 'kekasih direktur Hualian' klub teater yang baru lahir kembali sudah terkenal dan kebanjiran anggota baru.