Catatan:
Mulai sekarang, aku bakal pakai Hua Cheng untuk narasi, gak lagi pakai San LangBeberapa hari kemudian. Seluruh China heboh dengan berita di tangkapnya dalang perdagangan organ manusia yang sudah meresahkan beberapa tahun terakhir.
Beberapa tahun terakhir, memang ada berita serupa dimuat tentang tindakan kriminal tersebut. Namun saat itu, penjahat digambarkan sebagai seorang yang lincah dan cerdik sehingga tidak bisa dilihat polisi. Bukan hanya penjualan organ ilegal. Orang-orang ini juga menjual manusia hidup untuk dijadikan budak dan teman tidur.
Di era yang sudah maju. Perbudakan maupun penyiksaan bukanlah hal yang bisa diterima masyarakat. Masyarakat modern sudah mengenal konsep universal hak asasi manusia. Begitu perang berakhir, negara-negara di dunia mengakui hak asasi manusia sebagai hak hukum internasional yang wajib ditegakan. Seluruh hukum tradisional berevolusi menjadi ayat-ayat pasal mengenai berbagai perlindungan sebagai implementasi keluhan orang-orang yang tertindas.
Menanggapi hal tersebut, semua orang membanjiri kolom komentar pada situs-situs artikel di internet, menyuarakan keluhan dan protes. Mereka berharap dalang penjualan organ manusia ilegal ini dihukum seberat mungkin. Akhirnya pihak lembaga peradilan, bekerjasama dengan beberapa stasiun televisi nasional berencana melakukan sidang terbuka yang akan ditayangkan langsung di seluruh negeri.
Seakan menyiram minyak dalam api. Keesokan harinya, berita lain yang lebih menghebohkan muncul. Tidak hanya mengejutkan masyarakat China melainkan juga para pembisnis di seluruh Asia. Pasalnya, pemilik Hualian Corp, orang misterius yang wajahnya bahkan tidak pernah muncul di media sosial dan berita ternyata menjadi orang yang menggugat tersangka. Banyak orang bertanya-tanya, apa masalah antara penjual organ itu dengan pria terkaya di dunia ini.
Malam harinya, stasiun televisi swasta yang akan menayangkan secara live sidang terbuka secara mengejutkan kedatangan seorang tamu di salah satu acara berita mereka. Ketika pembawa acara menyebut bahwa tamu ini adalah pemilik Hualian grup. Semua orang yang sedang menonton langsung menyemburkan air dari mulut mereka.
Berbagai bayangan seperti tubuh gemuk, rambut beruban dan kumis yang tebal sudah memenuhi pikiran mereka. Akan tetapi angan-angan itu terlembar ke langit ketujuh ketika yang muncul di balik layar adalah seorang pria berumur 27 tahun yang luar biasa tampan. Kulit tubuh dan wajahnya seputih salju, matanya hitam pekat mengandung perasaan dingin dan misterius, rambut hitamnya dibuat klimis. Seluruh tubuhnya memancarkan keagungan dan ketegasan. Hua Cheng mengenakan setelan jas hitam, menambah aura dewasa yang kental.
Ketika penonton wanita melihat ini, mereka seketika ingin menjilat layar televisi.
Berbagai komentar memenuhi situs resmi acara berita. Hanya dalam hitungan menit, tayangan itu menjadi trending topik di weibo.
Yuu122: "Ah! Ah! Ah! Sialan dia tampan sekali! Aku mengambil tangkapan layar setiap satu detik.
Gourmetbbi: "Kakak tampan! Apa kamu memerlukan gelang kaki, biarkan aku jadi gelang kakimu!!
Ningning: "Sialan ada sesuatu yang dikeluar di hidungku."
Anyuu‹•.•› : "Tampan dan kaya raya! Ah seseorang tolong beri aku sepenuh guci cuka."
Chikaa⊙_⊙ : "Bukankah itu suamiku yang melarikan diri dari rumah?"
TheBlackCobra: "Kumohon siapa saja singkirkan orang delusional diatas!!!"
Pembawa acara itu adalah seorang wanita muda yang cantik, melihat sosok Hua Cheng yang sangat tampan. Pipinya sedikit merona, akan tetapi karena dia seorang profesional, dia tetap mempertahankan ketenangannya. Pembawa acara itu menyapa penonton, kemudian beralih pada sosok di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] [END] A Guy With Cold Face (Heavenly Official Blessing FF Modern AU)
FanfictionPemuda itu sangat tampan dengan rahang tegas dan kulit seputih salju namun tidak pucat. Rambutnya hitam berkilauan dengan poni menjuntai menutupi mata kanannya. Auranya misterius namun disisi lain juga nampak lembut. Benar-benar semurni giok. Xie L...