Festival Bulan merupakan festival tahunan terbesar dan terkenal di kerajaan Hong. Kerajaan Hong negara yang luas, harta utama mereka adalah hasil pertanian yang melimpah dan kekuatan militernya. Parade besar-besaran ini untuk menyambut bulan purnama pada pembukaan musim panen. Orang-orang Hong percaya bahwa malam purnama adalah malam turunnya para dewa. Pada malam sebelum puncak festival dimulai, orang-orang Hong akan berbondong-bondong menggantung lentera merah di depan rumah mereka dan pergi ke kuil untuk berdoa.
Rombongan kerajaan Xian Le tiba di Hong sekitar dua hari sebelum Festival Bulan berlangsung. Dua minggu yang lalu, kedua Kaisar dari timur dan barat resmi mengeluarkan petisi yang berisi kerjasama kedua belah pihak dan pencabutan larangan warga negara untuk saling berkunjung. Sebelumnya, orang-orang Xian Le akan dilarang untuk pergi menuju Hong dengan alasan apapun di karenakan konflik internal mereka. Begitu pula sebaliknya dengan orang Kerajaan Hong akan dilarang pergi menuju Xian Le.
Ibarat pepatah sebuah gunung tidak bisa menyembunyikan dua harimau¹. Dalam satu periode dinasti, seharusnya hanya ada satu kerajaan yang berkuasa di sebuah benua. Beberapa gulungan kuno mengisahkan bahwa dua kerajaan timur dan barat ini pada mulanya juga menjadi satu kerajaan dengan tanah yang luas. Akan tetapi, dua putera kerajaan rupanya terlibat persiteruan sampai pada titik perebutan kekuasaan. Maka dari itu, Kaisar memutuskan membagi rata dua benua untuk kedua puteranya.
¹Dua orang kuat tidak berada di satu tempat yang sama.
Akan tetapi kini larangan itu telah di cabut. Hal ini memberi banyak manfaat bagi kedua belah pihak terutama dalam jalur perdagangan antar kedua kerajaan. Walaupun berita ini cukup membahagiakan, namun orang-orang Xian Le dan Hong tidak bisa tidak diliputi tanda tanya besar.
Mereka bertanya-tanya bagaimana bisa Kerajaan Xian Le dan Hong menjalin kerjasama secara tiba-tiba di saat konflik tengah memanas.
Pernikahan itu tidak diumumkan ke publik, alasannya karena pangeran ketujuh Hong tidak seperti pangeran pertama yang memiliki ketenaran. Jadi, andai mereka mengumumkannya pun tidak ada gunanya karena orang Hong bahkan tidak tahu wajah dari pangeran ketujuh. Ditambah lagi kedua Kaisar telah memutuskan untuk mengadakan pernikahan secara tertutup.
Pada siang hari, jalan utama ibukota Hong selalu ramai seperti biasa, apalagi dalam dua hari kedepan. Festival bulan yang agung akan dibuka. Hal ini membuat ibukota dipadati turis dalam sekejap. Namun sebuah arak-arakan kereta kuda melintasi jalan mereka, kereta kuda itu tampak mewah. Permukaan kabinnya dilapisi cat warna emas, di samping kanan dan kiri kereta, puluhan orang berpakaian tentara berjalan dengan sigap. Membuat orang-orang tanpa sadar meminggir memberi mereka jalan.
Pandangan mereka kemudian teralih pada simbol elang emas pada bendera yang dibawa seorang prajurit. Semua orang mengenal simbol itu sebagai simbol Kerajaan Xian Le. Jadi mereka sudah bisa menebak kelompok ini pasti bangsawan yang datang dari Xian Le.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] [END] A Guy With Cold Face (Heavenly Official Blessing FF Modern AU)
FanficPemuda itu sangat tampan dengan rahang tegas dan kulit seputih salju namun tidak pucat. Rambutnya hitam berkilauan dengan poni menjuntai menutupi mata kanannya. Auranya misterius namun disisi lain juga nampak lembut. Benar-benar semurni giok. Xie L...