[42] Two Bodyguards

7.4K 1.1K 106
                                    

Ada kekosongan plot dalam gulungan itu. Setelah kisah menyedihkan putera mahkota yang dikurung di dalam penjara dingin. Cerita ini tiba-tiba melesat dan mengisahkan tentang pengkhianatan Hua Cheng terhadap kerajaan Hong.

Shen Qingqiu memperhatikan tulisan dalam gulungan. Ada sekitar tiga baris tulisan yang terlihat buram. Seakan sengaja dihilangkan. Shen Qingqiu penasaran, bagian ini pasti kejadian penting.

Jika tidak, maka tidak ada pula alasan menghapusnya.

Jadi, siang itu. Shen Qingqiu menahan harga dirinya dan pergi ke Beijing. Dia sekali lagi melangkah ke gedung lembaga arkeologi Tsinghua, tempat kerjanya sebelumnya. Dia tidak punya waktu meladeni tatapan aneh semua orang dan hanya menanyakan letak kantor Mingfan, juniornya yang dulu bekerja sama dengannya.

Mingfan selalu menanam kehormatan tinggi pada Shen Qingqiu, jadi ketika melihat seniornya datang mengunjunginya. Mingfan sangat bahagia.

Kemarin malam, dengan dibantu Luo Binghe. Dia menggeledah separuh buku-buku sejarah di perpustakaan pribadi apartemennya. Mencatat segala peristiwa yang terjadi pada era Dinasti Xia tahun 312, musim dingin. Dinasti Xia bisa dibilang salah satu era yang paling tua dalam sejarah, maka dari itu tidak banyak sumber informasi yang dia dapat.

Tapi ketika dia tidak sengaja membaca tesis Mingfan. Dia menemukan hal yang menarik.

Dalam salah satu kompilasi kisah sejarah yang secara ekspilit dijelaskan dalam tesis, ada satu cerita yang berjudul : Dua pengawal menggerakan roda revolusi.

Namun yang paling menarik perhatian adalah catatan waktu peristiwa tersebut ternyata cocok yaitu era dinastia Xia tahun 312 di akhir musim dingin.

Dan apabila Shen Qingqiu tidak salah menebak. Dua pengawal ini seharusnya Feng Xin dan Mu Qing. Akan tetapi, jika tebakannya benar. Maka bagian ini akan menjadi bug dalam plot. Di gulungan jelas dijelaskan bahwa setelah penyerangan Kerajaan Xian Le, dua pengawal setia itu ditangkap dan dipenjara menunggu hukuman mati.

Lalu bagaimana bisa mereka menggerakan roda revolusi?

Shen Qingqiu dibawa oleh Mingfan ke kantor pribadinya, setelah lulus dari studi magister dan mengabdi dalam lembaga arkeologi menjadi magang. Dia akhirnya naik pangkat dan kini menjadi peneliti bahasa yang resmi. Kantor itu sederhana, mencerminkan betapa sederhana pula pangkatnya di perusahaan.

Shen Qingqiu menjelaskan alasan kedatangannya dan Mingfan segera mengulurkan bantuan. Mereka berdua pergi ke lantai teratas gedung perusahaan, tempat menyimpan koleksi sejarah yang dikumpulkan lembaga arkeologi selama puluhan tahun. Shen Qingqiu sudah kehilangan kartu anggotanya, tapi selama Mingfan ada bersamanya. Bukan masalah besar.

"Ini hasil penelitian untuk tesisku. Sumbernya berasal dari prasasti batu dinasti Xia yang kami temukan di Xi'An." Mingfan menyerahkan satu ekslempar buku setebal lima inci.

Shen Qingqiu menerimanya, "Mingfan, dalam prasasti itu, apa mereka menyebutkan nama dua pengawal?"

Mingfan menggeleng, "Prasasti hanya mengisahkan secara singkat perjuangan mereka dalam meruntuhkan kerajaan musuh dan membawa era baru." Tiba-tiba mata Mingfan menyala, "Aku ingat ada sebuah puisi dalam prasasti yang gagal kami tafsirkan."

Kening Shen Qingqiu berkerut, "Puisi seperti apa?"

Mingfan menghela napas dan menyebutkan isi kalimat itu dengan lambat.

"Dalam kegelapan, besi di utara dan darah di selatan. Waktu seperti setetes embun. Seorang pria seperti Tuhan datang membawa berita."

Tekanan udara terasa berat bagi Shen Qingqiu. Dalam otaknya, puzzle yang berantakan mulai tersusun satu demi satu, memberikan ide-ide gambaran peristiwa yang terjadi ribuan tahun lalu.

[BL] [END] A Guy With Cold Face (Heavenly Official Blessing FF Modern AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang