Walaupun audisi untuk tes bakat akting dilakukan per-kelompok. Kenyataannya Shen Qingqiu selaku juri memperlakukan penilaian individu yang ketat. Meskipun banyak bakat baru, Shen Qingqiu sepenuhnya merasa kecewa karena kebanyakan dari mereka benar-benar payah dalam berakting. Dengan begitu, dia memberitahu Shi Qing Xuan untuk menggugurkan langsung sisa peserta yang dianggapnya di bawah standar.
Shin Qing Xuan yang menerima perintah seketika tercengang. Sutradara tampan ini benar-benar berhati dingin. Bagaimana dia bisa menjelaskan perubahan peraturan ini dengan begitu mendadak!
Namun perintah Shizun adalah mutlak!
Dia terpaksa mengumumkan perubahan peraturan itu tepat setelah audisi tahap pertama berakhir dan membuat peserta audisi yang dianggap gugur kecewa nyaris menangis. Shizun benar-benar membuat pemuda-tampan-berkepribadian-baik-rendah hati-tidak sombong sepertinya kehilangan banyak muka!
Hasilnya hanya ada delapan orang yang lulus audisi tahap pertama. Jumlah ini lebih sedikit dari yang Shin Qing Xuan kira, namun karena shizun mengatakan tidak masalah. Maka ia tidak lagi peduli. Bagi Shen Qingqiu, sedikit namun berlian lebih berharga di banding banyak tapi perunggu.
Hasil dari audisi pertama juga diperingkatkan. Dan orang yang memegang peringkat pertama dan kedua secara langsung lolos dari audisi kedua sehingga langsung di tetapkan sebagai anggota klub. Shin Qing Xuan menerima kertas peringkat dari Shen Qingqiu dan tidak bisa menahan keterkejutannya. Dia dengan bahagia mengumumkan orang yang berada di peringkat pertama dan kedua.
Mereka adalah..
1. Xie Lian [Skor 92]
2. San Lang [Skor 85]
Mendengar namanya disebutkan, Xie Lian terkejut namun San Lang tampak tenang seakan sudah menebak hasilnya. Dia menatap fitur Xie Lian dari samping yang tampak tercengang dan merasa gege-nya itu sangat imut. San Lang menepuk pelan pundak Xie Lian dan berbisik di telinganya, "Itu tidak aneh gege, kamu berakting dengan sangat baik."
Mendengar suara San Lang yang serak namun lembut itu membuat wajah Xie Lian memerah karena bahagia. Dia menoleh dan membuat wajah keduanya berdekatan. Xie Lian tersenyum, "Menurutmu begitu?"
San Lang yang melihat wajah Xie Lian dari dekat merasakan jantungnya berdebar. Dia mengangguk setelah tertegun beberapa saat. San Lang memperhatikan bibir tipis merah muda Xie Lian dan menahan diri agar tidak segera menerjang dan mengecupnya.
Xie Lian menghela napas lega, bersyukur karena kemampuan aktingnya ternyata belum sepenuhnya berkarat. Dia bahagia namun sedikit menyesal karena tidak berpartisipasi di audisi tahap kedua. Dia sebenarnya cukup bersemangat untuk menunjukan keahlian bermain quqin setelah San Lang dengan baik hati menghadiahinya alat musik tersebut.
Keduanya yang tidak berpartisipasi dalam audisi tahap kedua segera meminta izin untuk pergi lebih dulu. Sebelum meninggalkan aula, Xie Lian menyempatkan diri menepuk pundak Qi Ying dan memberinya beberapa kata penyemangat.
Qi Ying dengan wajah polosnya hanya mengangguk, namun entah kenapa dia merasakan aroma cuka dan sebuah tatapan mata hitam nyaris melubangi tengkorak kepalanya.
Sebelum pulang, keduanya singgah di restoran masakan China berbintang untuk makan malam. Sebelumnya, Xie Lian selalu merasa canggung dan bersalah apabila San Lang membawanya ke sebuah restoran mahal untuk makan. Namun sekarang entah bagaimana dia merasa terbiasa dan tidak lagi mengajukan protes. Bagi Xie Lian, makanan yang ia makan berharga sepotong emas, namun faktanya San Lang adalah seorang pengusaha super kaya. Membawanya ke restoran seperti ini hanyalah sepotong kue baginya!
Keesokan harinya, Xie Lian mendapat panggilan suara dari Shin Qing Xuan. Pemuda tampan itu memberinya informasi orang-orang yang lulus tes audisi dan Shen Qingqiu secara khusus mengajak semua anggota baru klub untuk minum bersama. Xie Lian benar-benar tidak kuat minum, dia bisa mabuk hanya dengan setengah gelas anggur. Namun menolak ajakan sutradara saat dirinya baru saja menjadi anggota benar-benar akan memberi kesan buruk.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] [END] A Guy With Cold Face (Heavenly Official Blessing FF Modern AU)
FanficPemuda itu sangat tampan dengan rahang tegas dan kulit seputih salju namun tidak pucat. Rambutnya hitam berkilauan dengan poni menjuntai menutupi mata kanannya. Auranya misterius namun disisi lain juga nampak lembut. Benar-benar semurni giok. Xie L...