San Lang berdiri dengan mata kosong. Di depannya terdapat tiga buah pusara makam bertahta emas dan granit. Senyumnya perlahan terukir, mata hitam pekat melembut dan penuh kasih sayang. San Lang memejamkan matanya, pikirannya mengenang ribuan tahun kehidupan yang dia jalani. Dia sudah tidak menghitung berapa umurnya sekarang. Sudah berapa putaran reinkarnasi manusia dia lewati.
Saat itu, ponselnya bergetar di balik saku celananya. Ming Yi menghubunginya. Dan ketika telepon tersambung, satu kalimat dari Ming Yi membuat seluruh tubuhnya membeku.
Ribuan tahun sudah berlalu.
Tiga siklus reinkarnasi telah dia lewati.
Dia tidak sekuat dulu dan hal itu membuat San Lang ketakutan. Dia takut tidak bisa melindungi kekasihnya. San Lang keluar dari pagoda makam, menaiki mobilnya dan langsung menuju rumah sakit International Guangzhou dalam satu jam.
Ketika dia tiba, lampu operasi telah mati. Dan Xie Lian dipindahkan ke ruang ICU. Ming Yi menyambut kedatangan San Lang dengan wajah suram, dia merasa bersalah tapi San Lang tidak ingin mendengar penjelasannya. Dia hanya ingin melihat kekasihnya.
Mengenakan pakaian steril, San Lang dan Ming Yi memasuki ruangan. Xie Lian berbaring di ranjang dengan banyak selang melilit tubuhnya. Pemandangan itu sangat mengerikan, kaki dan tangannya patah dan terdapat luka besar di kepalanya. San Lang sakit hati, dia mengepalkan tangan, menekan seluruh amarahnya, "Siapa yang melakukannya?"
"Yu Wenbai." Ming Yi berkata, "Xiao An dan yang lainnya sudah mengejar orang itu."
San Lang tidak lagi berbicara, dia masih menggenggam tangan Xie Lian yang penuh luka. Matanya memancarkan keputusasaan. Ingatan ribuan tahun, berputar kembali. Seperti kaset rusak.
Hanya saat San Lang mulai tenang, Ming Yi menjelaskan, "Tubuhnya terlempar sepanjang dua meter dan kepalanya membentur aspal jalan. Kaki dan tangannya patah dan dia mengalami pendarahan otak berat. Bisa bertahan pun sebuah keajaiban." Ming Yi menelan ludah, dia melanjutkan dengan suara rendah, "Kamu tidak bisa melakukan apapun?"
San Lang menunduk, "Akhir-akhir ini aku menyadari bahwa aku tidak sekuat dulu. Aku sudah tidak memiliki energi spiritual. Tubuhku tidak berbeda dari manusia biasa. Mungkin ini yang dia maksud. Xie Lian yang sekarang adalah reinkarnasi terakhir dari istriku. Bagiku, dia seperti garis kehidupan."
Mata Ming Yi melebar, "Maksudmu.."
San Lang mengangkat kepalanya, dia menatap Ming Yi dengan senyum tipis yang misterius. Kemudian sesuatu yang mengejutkan terjadi. San Lang selalu memiliki penampilan muda seperti remaja berumur 17 tahun, namun sekarang, dalam hitungan detik. Wajah dan tubuhnya berubah, dia masihlah sangat tampan, namun perawakannya menjadi seperti pria 27 tahun.
Butuh waktu lama sampai Ming Yi menyadari sesuatu yang buruk, "Kamu menua."
San Lang mengalihkan tatapannya kembali pada Xie Lian, mengusap pipi putih pucat kekasihnya dengan lembut, "Dia terluka maka aku juga akan terluka. Energi spiritualku lenyap dan aku tidak akan bisa mempertahankan usia muda mulai sekarang. Mati bersama, itu terdengar menyenangkan. Tapi.." Mata San Lang berubah dingin, "Aku tidak ingin hal itu terjadi sekarang. Masih banyak hal yang ingin aku lakukan. Tidak akan kubiarkan kekasihku mati di tangan orang itu untuk kedua kalinya!"
San Lang mengepalkan tangan, memberi perintah, "Tangkap orang itu, dalam dua puluh empat jam. Seret dia ke penjara, panggil pengacara Han dan berikan semua bukti keterkaitannya dengan organisasi penjual organ dalam dan bukti pembunuhan orangtua Xie Lian! Aku tidak akan berhenti mengejarnya sampai dia dihukum mati!"
Ming Yi masih dalam suasana hati yang rumit akan tetapi dia tetap mengangguk dan menjalankan perintah.
××××
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] [END] A Guy With Cold Face (Heavenly Official Blessing FF Modern AU)
Fiksi PenggemarPemuda itu sangat tampan dengan rahang tegas dan kulit seputih salju namun tidak pucat. Rambutnya hitam berkilauan dengan poni menjuntai menutupi mata kanannya. Auranya misterius namun disisi lain juga nampak lembut. Benar-benar semurni giok. Xie L...