[BL] [END] A Guy With Cold Face (Heavenly Official Blessing FF Modern AU)

[56] Yu Wen Distraction

Keuntungan investasi paman Yu bertahan selama lima bulan dan orang itu selalu menerima uang sesuai perjanjian. Akan tetapi ketika bulan keenam, Hua Cheng memerintahkan bawahannya untuk bertindak. Bawahan Hua Cheng membakar seluruh gedung perusahaan game sampai habis tidak bersisa.

Ketika Paman Yu mengetahui sumber uangnya terbakar dalam semalam, dia ketakutan dan panik kemudian mencoba menghubungi Xiao An, dan tentu saja dia tidak bisa melakukannya. Paman Yu sangat marah, dia menderita kerugian sebesar lebih dari dua ratus juta. Dan saat itu, seakan kesialan datang tanpa habisnya. Aparat kepolisian datang ke markas penjualan organ manusia. Menangkap seluruh bawahan Paman Yu.

Paman Yu berhasil melarikan diri dari kejaran polisi, orang itu pertama kali mencari Qi Rong. Namun sayangnya, Qi Rong telah lama pindah ke luar negeri bersama puteranya setelah paman Yu mengambil alih seluruh bisnisnya. Dalam sekejap, paman Yu jatuh hingga tidak memiliki sedikitpun harta tersisa.

Dia bingung. Dalam keadaannya sebagai pecandu, tubuhnya sakit tanpa menghirup narkoba. Ketika dia kembali ke manor, dia melihat Xiao An di sekitar mansion kediaman San Lang. Melihat ini menimbulkan kecurigaan paman Yu dan dalam sekejap, paman Yu menjadi marah.

Tidak salah lagi. Semua ini pasti rencana Xie Lian. Anak ini menjadi serigala dalam tubuh kelinci. Tiba-tiba memperlihatkan taring dan giginya.

Dia kemudian menghubungi pengacara palsu yang dia sewa ketika memalsukan surat harta warisan ayah Xie Lian. Namun siapa sangka, pengacara itu ternyata telah ditangkap dan surat harta warisan itu secara mengejutkan sudah berpindah nama menjadi atas nama Xie Lian.

Paman Yu sangat marah sampai kuku jarinya memutih. Dendamnya terakumulasi dan dia sangat ingin membunuh anak itu sekarang juga. Dengan dada panas dan emosi yang meluap. Paman Yu pergi dengan mobilnya mencari Xie Lian.

Disisi lain, Xie Lian tidak tahu apa yang terjadi. Saat itu dia tengah membersihkan kamar San Lang, terkadang mondar mandir untuk mengagumi barang-barang kuno di sana. Xie Lian tertawa, meskipun kekasihnya terlihat nakal dan muda. Seleranya benar-benar seperti orangtua. Mana ada pemuda zaman sekarang yang mengoleksi barang antik.

Tepat ketika dia akan membersihkan meja, sebuah map jatuh dari laci yang tertutup longgar. Map itu terbuka di lantai, isinya berserakan. Xie Lian mengambilnya dan tanpa sengaja membuka isinya. Saat matanya menangkap beberapa kalimat awal dalam salah satu lembaran kertas. Mata Xie Lian melebar dan tubuhnya membeku.

Tersangka Yu Wenbai. Insiden Kecelakaan Mobil Dua Tahun Lalu.

Korban Xie Gu dan Ling Mian.

Tubuh Xie Lian jatuh ke lantai. Matanya perlahan memerah dan hidungnya masam. Dia berusaha menenangkan diri tapi gagal. Dia marah, kesal dan frustasi. Pamannya, bukan hanya dia mengusirnya dari rumah, mengambil seluruh harta yang seharusnya menjadi miliknya.

Tetapi ternyata juga pembunuh orangtuanya.

Xie Lian meninju lantai beberapa kali hingga kulit tangannya berdarah. Setelah beberapa saat dia sedikit tenang dan mulai berpikir jernih. Xie Lian ingat bahwa dia pernah menceritakan bahwa dia ditipu oleh pamannya dan dengan sifat San Lang, dia mungkin sudah lama ingin membalas dendam untuknya maka dari itu dia mencari semua informasi ini.

Memikirkan itu, Xie Lian berlari mengambil jaketnya dan pergi keluar menuju gedung perusahaan Hualian. Meskipun wajahnya tampan, nyatanya dia hanya mengenakan jaket dan celana selutut. Beberapa penjaga depan tidak pernah mengenal Xie Lian dan menahannya.

"Hanya orang yang berkepentingan yang boleh masuk."

Xie Lian sedang tidak dalam suasana hati baik untuk berdebat dan mendorong tubuhnya melewati penjaga itu. Namun tentu saja usahanya gagal dan dia dorong sampai terjatuh. Xie Lian marah, "Aku datang kesini untuk bertemu bosmu."