[24] Discussion

9.4K 1.6K 383
                                    

San Lang masih terpana di tempat duduknya, sepersekian detik kemudian dia merasa marah. Brengsek mana yang berani mengangkat cerita ini untuk drama tahunan. Seingatnya dia sudah membunuh puluhan sejarawan di masa lalu agar cerita ini tidak menyebar dari generasi ke generasi.

Namun tanpa San Lang duga, semua anggota klub teater menyetujui naskah itu. Tidak masalah jika semua anggota menyetejuinya, akan tetapi masalahnya kekasihnya juga salah satu dari mereka. Mana mungkin dia bisa menolak jika kasusnya seperti ini! Seorang suami harus memberi kesan baik untuk istrinya, bukan?

"Ini bagus, tapi bukankah cerita ini punya banyak versi." Xie Lian berkata. "Aku pikir sedikit sulit."

San Lang melipat tangan di dada, segera mengangguk setuju. "Benar! Itu sulit! Cepat ganti naskah itu keparat!"

"Itu bukan masalah." Luo Binghe angkat bicara, "Aku sudah merundingkannya dengan shizun, kami akan mengambil cerita versi terbitan tahun 90-an. Hua Cheng akan menjadi tokoh antagonis utamanya."

Tidak ada yang menyadarinya, namun wajah San Lang seketika penuh garis-garis gelap. Dia merasa ingin pulang untuk mengambil pedangnya dan menebas kepala ketua itu sekarang juga. Dia tentu ingat novel dengan judul serupa yang terbit di tahun 90-an.

Saat membaca novel tersebut, dia segera meledak karena kemarahan. Dari semua versi yang beredar di seluruh dunia, versi ini adalah yang paling melenceng jauh dari kenyataan. Hua Cheng dalam versi itu digambarkan sebagai seorang umpan meriam. Seorang brengsek, lengan potong dan maniak seks keji yang menyiksa putera mahkota.

Dia ingat setelah membaca novel tersebut, San Lang menggunakan pengaruhnya dan menghancurkan perusahaan penerbitan itu sampai gulung tikar.

"Baiklah, kalau begitu aku akan langsung mengumumkan aktor yang akan bermain." Shen Qingqiu meraih selembar kertas dan mulai membacakan dengan lantang, "Untuk peran Pangeran Putera Mahkota akan diperankan oleh Xie Lian. Dan Hua Cheng akan diperankan oleh San Lang."

Keduanya terkejut. Xie Lian tidak menyangka akan dipilih sebagai pemain utama saat dirinya masih berstatus anggota baru. Sedangkan San Lang terkejut dengan alasan berbeda. Dia tidak menyangka takdir bisa semenakutkan ini. Semua orang bertepuk tangan memberi selamat dan menyerukan persetujuan.

"Aku tidak setuju." San Lang berkata. "Kau tidak bisa seenaknya memintaku memainkan drama murahan itu bersama gege."

Luo Binghe menyipitkan matanya tidak senang, namun sebelum dia membuka suara. Orang lain telah menginterupsi, "Aku juga tidak setuju."

Orang itu adalah Shi Qing Xuan. Dia juga pernah membaca novel versi tahun 90-an tentang Hua Cheng dan Putera Mahkota. Walau ini menentang prinsip profesional seorang artis. Dia tidak tega melihat San Lang menyiksa Xie Lian diatas panggung. "Aku pikir kita harus merubah naskahnya."

San Lang sedikit terkejut, diam-diam memberi jempol pada Shi Qing Xuan.

Shen Qingqiu mengusap dagunya, dia memberi kesan anggun saat tengah berpikir keras. Bola mata hitamnya bergulir pada Shi Qing Xuan setelah beberapa detik, "Apa kamu mempunyai ide?"

Shi Qing Xuan terkejut karena shizun secara tidak biasa menanyai pendapatnya. "Aku pikir kita bisa sedikit mengubah detail naskahnya tanpa harus berpindah judul."

"Bukankah itu akan menyulut komentar pedas, bagaimanapun cerita ini diangkap dari kisah nyata." Salah seorang anggota berkata.

"Tidak masalah." San Lang berkata dengan dingin, "Hingga sekarang cerita ini sudah diubah berkali-kali, satu atau dua perubahan tidak ada bedanya."

Shen Qingqiu mendengarkan dan menimbang-nimbang. "San Lang, kamu hanya tidak ingin menjadi tokoh antagonis, bukan?"

"Aku hanya tidak ingin menyakiti gege walau hanya akting." San Lang berkata tegas, Xie Lian di sampingnya tersipu malu dan menundukan kepalanya.

[BL] [END] A Guy With Cold Face (Heavenly Official Blessing FF Modern AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang