Nouveau 0.2 - XIII

1.1K 188 19
                                    

Menikmati makan siang dengan segelas wine adalah opsi yang tepat.

Gue udah terbiasa sama minuman beralkohol sejak kecil, semua bermula dari cadangan wine bokap di gudang khusus. Berlanjut saat remaja lebih banyak jenis minuman ini yang gue coba.

I love them, apapun rasanya semua memabukkan. Bikin gue, sejenak... bisa melupakan kenyataan.

"So, how about Spain?"

"Ah, kayak kebanyakan cerita yang Lo tau."

"Gue denger Lo punya pacar lagi."

"Yeap. New girlfriend."

"How about she?"

"She adorable, gorgeous, smart and brave."

"Paket lengkap buat seorang Kai Karda. Dimana Lo nemuin cewek yang sekarang?"

"Beach Party temen jauh gue, Chan Juanpa."

"Are you joking to me? What the hell!"

"What?"

"Ridiculous Karda! Is he the same person with him?"

"Ya but i don't feel like we're enemy. Even i can't close with him,"

"He's bastard."

"And i am not different. Correct, we're not different with him."

"Ok, whatever."

Dan gue memilih untuk mengakhiri topik ini sekarang.

Kai Karda, temen gue sejak kuliah. Maybe kita melewati masa renaissance bareng, maksudnya masa kegelapan bareng bahkan sampai hari ini, saat kita berdua sukses diusia muda.

Kebanyakan orang yang kenal gue dari kecil pesimis akan masa depan gue, mereka khawatir apa yang bisa lakuin?

Manusia memang terlalu banyak ngurusin urusan manusia lain. Sampe lupa berbenah hidup sendiri.

Orang bilang gue beruntung karena terlahir banyak duit, mau jadi pengangguran seumur hidup Bokap bakal jamin gue sampe mati.

Yah, tapi sekarang gue berdiri lewat usaha sendiri. Mm, maybe tetep ada bantuan bokap cuman catet ya, gue gak pernah ngejadiin bokap keran duit lagi sejak beranjak dewasa.

"Sen, Lo gak ada kepikiran cari pacar?"

"Buat apa?"

"Just, yea i don't know. Maybe you need."

"No, Kai. Tanpa gue minta perempuan datang sendiri. Mereka bakal dengan senang hati ngebuka lebar selangkanganya."

"No bro, i am not talking about them. Apa gak ada cewek yang menarik hati Lo?"

"I don't need something like that, i am revere woman on my bed not my heart."

"Cewek bukan cuman tentang selangkangan. Someday Lo bakal tau."

"Jadi, cewek yang sekarang berhasil ngetuk pintu hati Lo?"

"Well, she is not a kind girl. She's little bit a sinner but she make me comfort more than the other woman before and i am happy with her."

"God bless bro, i am happy if you happy. Jadi kapan mau ngenalin ke gue?"

"Gue? Kenalin dia sama Lo? Mening kubur gue di dasar samudra, you must be seducing her! Bloody hell."

"Oh c'mon i have to make sure, she is a kind girl like what you said or not."

"Nope, i don't need your help."

Kai balik minum wine di gelas, sementara gue menikmati waktu terintimidasinya kayak sekarang.

Memang bukan rahasia, kalau perempuan lebih mudah gue buat jatuh hati dibanding Kai. Tapi, tentu aja gue bercanda. Gue serius waktu bilang seneng buat dia, karena seorang Kai memang cenderung sulit jatuh cinta, ya tepatnya setelah pengalaman dikhianati.

n o t e d

Halo guys welcomeback with meh again! Apakah kalian exited nunggu update Jenaka? Kalau gue sih iya, sampe-sampe gue khusus pasang alarm jam 10 PM setiap hari cuman buat ngingetin update. Mirip-mirip kayak sensasi nunggu webtoon hahaha. Anyways, gue ngerasa kadang nunggu jam sepuluh itu lama banget meskipun kalau lagi di kampus ya gitu sih, tau-tau udah malem. Gue harap Jenaka akan selalu setia ditunggu sampai kapan pun🗿⚰️💃 jangan lupa dukung Jenaka ya! 🏃

.
.
.

s w i p e - u p
vote and comment yes!

JenakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang