Api mulai masuk ke dalam toilet, langit-langit ruangan roboh sedangkan gue masih terduduk dengan lemas.
Tubuh gue panas, entah berapa kali gue udah batuk. Samar-samar gue denger suara orang ribut, pandangan gue mulai kabur semua gak jelas.
Apa ini akhir dari hidup gue?
Kenapa tiba-tiba hal buruk terjadi?
Apa gue seorang pendosa besar?
Hah.
Hidup ini lucu.
"Open! Open!"
Pemadam kebakaran.
Tenaga gue nyaris hilang, gue dipasangin masker kemudian entah siapa nyoba ngangkat tubuh gue dan kami berjalan keluar.
Beberapa bagian dari restoran jatuh dan sempat ngenain kita semua, gue dan tiga orang lainnya, tapi kita tetep jalan.
Kobaran api membesar dengan sangat cepat, sungguh tubuh gue terasa panas.
Pintu terlihat, kami keluar dengan susah payah.
Diluar keadaan panik gak jauh berbeda, ada polisi dan kerumunan orang-orang dengan teriak yang kentara.
Sesak, bantuan diberi sesegera mungkin.
Pandangan gue hilang, meski gue masih bisa mendengar dengan jelas.
"Zessy, Zessy!"
Treat yang gue terima sesegera mungkin mengantar gue pada ambulance.
"Zessy, please."
Hah.
Sena?
Gue terkejut menatap seseorang dihadapan, dia dengan wajah khawatir berjongkok.
"Sena?"
"Why? Are you ok?"
"Eh?"
Gue melihat ke sekeliling dan semua terlihat, normal.
Restoran masih ramai pengunjung, beberapa tamu menikmati santapan dan pelayan berjalan kesana-kemari memenuhi pesanan.
Gue ngeliat keluar jendela, apa yang sebenernya terjadi?
"Why?"
"Lo ngelamun,"
"Gue?"
"Iyah, gue takut Lo kenapa-napa."
"Tapi, tadi kebakaran Sena."
"Hah?"
"Enggak kok, gue baru keluar lima menit dan Lo diem bikin gue takut."
"Iya?"
"Lo butuh istirahat, kita pulang ayo."
"Eh?"
Gue yakin barusan ada kebakaran bahkan dada gue terasa sesak. Tapi kenapa?
n o t e
Sekarang Jenaka sudah 99 part, mungkin udah kebiasaan gue untuk menulis dengan cerita panjang meskipun dibanding uncer setiap bagian jenaka lebih mirip AT yang pendek dan ringkas. Setelah part ini, Jenaka bakal gue suguhkan lebih intens.
Hanya sebagai pengingat aja, gue bikin Jenaka engga untuk menyenangkan hati semua orang, kalau Lo bahagia bisa baca Jenaka ya selamat kalau engga yaudah. Pada prinsipnya kita ada disini karena kecintaan yang sama akan Seulhun meski mungkin ada beberapa yang beda, gue seneng nulis cerita Seulhun dan Lo suka baca cerita Seulhun jadi Jenaka ada karena hal tersebut terlepas dari apresiasi yang kalian kasih.
Thankyou buat votenya, meskipun kebanyakan dari kalian jarang komen kecuali diminta gue tetep menghargai seperti kalian yang menghargai karya gue. Thanks ✨
.
.
.f i n
vote and comment yes
KAMU SEDANG MEMBACA
Jenaka
Fanfiction𝙨𝙩𝙖𝙩𝙪𝙨 : 𝙤𝙣 𝙜𝙤𝙞𝙣𝙜 Para pendosa. start; June, 08th 2019 fin; © cafami 2019