[11] Jenguk?

4.4K 175 0
                                    

"DORR!" teriak Fara mengagetkan Ayra.

"Tuyul botak tuyul botak," latah Ayra sambil memegang dada nya.

Gelak tawa dari teman teman nya pun langsung pecah ketika mendengar latahan yang keluar dari mulut Ayra.

Ayra menatap teman teman nya dengan tatapan datar. "Heh onta lo mau bikin gue jantungan, hah?"

"Ay, dimana mana tuyul itu botak, yang gondrong itu Dedi Cobuzier," ujar Sasa lalu tertawa terbahak bahak.

"Heh kutu, Dedi Cobuzier itu botak, kalo yang gondrong itu si Ipin," Fara malah tambah ngawur kan.

"Sengklek," Vivian menatap heran para sahabatnya.

"Udah lah, gue jadi kebelet pipis gegara lo ngagetin gue," lalu Ayra meninggalkan para sahabatnya hendak menuju ke wc.

Saat sudah di wc, Ayra pun langsung masuk kedalam wc untuk memenuhi panggilan alam nya. Lalu, setelah itu Ayra menyempatkan untuk bercermin membereskan rambut dan baju nya.

"Eh kata nya si Rey masuk rumah sakit ya" gosip salah satu siswi yang tak sengaja terdengar oleh Ayra.

"Iya tuh kasian, kata nya kecelakaan ya?" ucap gadis lain nya.

"Sekolah sepi, gaada cogan"

"Heh lo pada," panggi Ayra pada siswi yang bergosip tadi.

"Kita?" tanya salah satu gadis menunjuk dirinya.

"Setan."

"ANJIR ANJIR KABUR!" teriak salah satu gadis heboh lalu hendak berlari kearah keluar wc namun dengan cepat Ayra mencegah nya.

"Kaga ada setan, gue itu tadi ngomong ke lo," Ayra memutar bola mata nya malas.

"Apa?" tanya gadis itu lega.

"Yang tadi lo gosipin itu beneran?," tanya Ayra memastikan.

"Si Rey?" tanya balik gadis itu, Ayra pun hanya mengangguk mengiyakan.

"Banyak yang bilang sih iya, guru guru juga pada mau ngejenguk Rey," jelas gadis itu.

"Sejak kapan?" tanya Ayra.

"Kira kira tiga hari yang lalu, mungkin"

"Oh oke, thanks ya infonya."

"Ko si Defan kaga kasih tau gue sih ah" gumam Ayra saat tengah berjalan di koridor hendak menuju ke kelas nya.

"Lama banget lo," semprot Sasa.

"Ngapa lo? kangen gue?" tanya Ayra percaya diri.

"Najis banget," Sasa bergidik dengan muka pura pura jijik.

"Lo pada udah tau tentang si Rey?," tanya Ayra kepada para sahabatnya.

"Udah" jawab Fara cuek, lalu begitu juga dengan Sasa dan Vivian yang juga menganggukan kepala nya tanda mereka sudah tahu.

"Ko lo pada kaga kasih tau gue sih?" rengek Ayra.

"Lah emang lo siapa dah?," tanya Fara menaikan sebelah alisnya.

Skakmat. Ayra diam tak dapat menjawab apapun, ada benarnya ucapan Fara tadi. Memang nya ia siapa harus tahu segala hal tentang Rey?

Ayra bingung harus menjawab apa. "Ya..ya kan secara Rey itu terkenal, masa gue gatau tentang dia."

"Ga masuk akal anjir" goda Sasa lalu tertawa terbahak bahak.

"Kaga biasa nya juga lo pengen tau urusan orang lain," timpal Vivian dengan menaik turunkan alisnya.

ReynandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang