[20] Kemah 2

3.6K 224 2
                                    

Mau tak mau akhirnya Ayra pun menuruti kemauan para teman teman laknat nya itu. Karena jika ada kelompok yang tidak tampil maka nilai keterampilan mereka akan kosong, begitulah ancaman guru.

"Mau nyanyi apa?" tanya Ayra pada Rey.

Kali ini Rey dan Ayra memilih tempat yang agak sepi, agar acara latihan mereka tidak terganggu akan teman teman nya.

"Terserah," jawab Rey acuh tak acuh.

"Percaya aku-chytia gabriel?" usul Ayra lalu diangguki oleh Rey.

Lalu mereka pun latihan. Mereka hanya latihan satu kali karena memang inipun dadakan jadi ya bagus tidak nya gimana nanti saja.

Hingga tiba saat nya, Ayra dan Rey pun dipanggil ke depan menuju panggung buatan yang sudah dibuat oleh panitia.

Suara riuh menyambut Rey dan Ayra, meskipun kebanyakan adalah menyambut Rey sih.

"Oke hallo gays, kali ini gue Dayra Aqila dan di sebelah gue Reynand Graha kita bakal nyanyiin sebuah lagu," ujar Ayra ketika sudah duduk di kursi bersebelahan dengan Rey tentunya.

Suara petikan gitar yang dibawakan Rey pun mulai terdengar merdu.

🎶Wajar curiga
Tapi bukan curiga yang tak wajar
Itu hanya akan membuat aku jadi hilang rasa

Penonton terpukau oleh suara merdu Ayra, petikan gitar dan juga suara merdu Ayra terdengar sangat serasi.

Wajar cemburu
Tapi bukan cemburu yang tak wajar
Itu hanya akan membuat kita selalu bertengkar

Haruskah ku jadi orang berbeda
Hanya untuk membuat dirimu bahagia
Jangan lakukan
Hatiku bisa tertekan

Aku juga mau kita bahagia
Tanpa harus menjadi orang yang berbeda
Percaya aku
Hatiku dimiliki mu

Ayra menoleh kearah Rey yang juga sedang menatap nya dan mereka saling tersenyum, senyuman sangat tulus.

Wajar bertengkar
Tapi bukan pertengkaran tak wajar
Aku hanya ingin kau tak berkata kasar

Haruskah ku jadi orang berbeda
Hanya untuk membuat dirimu bahagia
Jangan lakukan
Hatiku bisa tertekan

Aku juga mau kita bahagia
Tanpa harus menjadi orang yang berbeda
Percaya aku
Hatiku dimilikimu

-Chyntya Gabriel-Percaya Aku

Lagu pun berakhir dan diikuti riuh tepuk tangan dari penonton. Ayra dan Rey pun hanya tersenyum lalu turun dari panggung.

Banyak desahan kecewa dari penonton karena lagu nya berakhir, mereka sangat menikmati alunan lagu yang dibawakan Ayra dan Rey, apalagi Ayra yang membawakan nya dengan penuh penghayatan membuat penonton menjadi terbawa suasana.

"Good job man!" puji Haris sambil ber high five ria.

"Gue yang nyanyi nya kaga ada yang puji." Ayra mengerucutkan bibirnya kesal.

"Suara lo bagus," ucapan Rey berhasil membuat para teman-teman nya yang lain menatap tak percaya kearah nya.

"Kayak nya ada yang bakal jadi nih bentaran lagi!" goda Gino sambil terkekeh.

ReynandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang