Sudah lama mungkin Rey dan sahabat sahabat nya tidak nongkrong bersama. Nongkrong dalam artian ngopi ataupun bercanda gurau bersama untuk memikirkan rencana tawuran ataupun lainnya.
Dan hari minggu kali ini mereka manfaatkan untuk nongkrong bersama di Warmin. Rasa kekeluargaan mereka sangatlah besar.
"Eh gue minta kuaci dong," Haris sedikit berteriak.
"Beli lah, minta terus lo," semprot Defan sambil melemparkan kulit kuaci.
"Tau nih, gope doang juga," cibir Gino.
"Yaudah sih ah kalo kalian kaga mau ngasih kuaci ke gue masih ada yang lain juga kok," balas Haris menatap sinis Defan dan Gino.
"Dih siapa juga yang mau ngasih lo," ucap Willy lalu disetujui oleh yang lainnya.
"Pelit semua lo," kesal Haris.
Tak disangka, Rey justru melemparkan lima bungkus kuaci ke kepala Haris.
"Meskipun sakit tapi gapapa lah yang penting dapet kuaci, emang ya si Rey paling baik tambah cinta deh gue," ujar Haris lebay.
"Jijik," cibir Erlang.
"Najis," gumam Rey namun masih bisa di dengar oleh yang lainnya.
"Oh iya Rey, gimana kalo kita bikin geng gitu biar lebih gampang gitu kalo misal ada apa apa dan ngelibatin kerja sama tim gitu," usul Dani.
"Nah bener tuh Rey," tambah Gino menyetuhui.
Rey sedikit berpikir dan akhirnya menyetujui usulan itu. Tidak mungkin kan jika ia berkata tidak setuju sedangkan teman teman nya menyetujui itu. Lagian hal itu tidak buruk sama sekali.
"Apa nama nya?," tanya Erlang.
"Iya nih apa ya," Haris berlaga seperti berpikir.
"Kaya yang bisa mikir aja lo, Ris" Tedi mencibir.
"Menurut gue sih mending jangan geng gitu, lebih baik kaya perkumpulan gitu aja," usul Erlang.
"Gue setuju sama Erlang, kalo geng itu menurut gue lebih tertuju ke hal negative," tambah Rey.
"Kita setuju aja," ucapan Dani juga disetuju oleh yang lain nya.
"PASKA, bagus?," ucap Rey mengusulkan nama untuk kumpulan siswa SMA CENDIKA yang memang sering nongkrong bersama di Warmin.
"Singkatan dari apaan tuh?," tanya Gino.
"Pasukan Cendika," jawab Rey.
"Bagus tuh," Erlang menyetujui.
"Jadi kita sekarang PASKA guys," sorak Dani lalu riuh lah Warmin saat itu.
"Karena Rey yang ngusulin nama perkumpulan kita ya jadi Rey yang jadi leader nya," ucap Wily lalu disetujui oleh yang lain nya juga.
"Lo setuju kan Rey?," tanya Gino memastikan. Rey hanya mengangguk mengiyakan.
"Gue pastinya ga bakal terus ada di SMA CENDIKA gue bakalan lulus, dan setiap tahun harus ada pergantian leader PASKA dan kalian yang milih nya," ucap Rey.
"Setuju!"
"Yo makan makan gue yang traktir," Haris berucap dengan muka bangga nya. "Eh bentar, gue belom selesai ngomong maksud nya gue traktir satu orang dapet satu biji kuaci!"
Sontak saja teman teman nya yang lain langsung menyoraki Haris. Sedangkan Haris hanya cengengesan sendiri layaknya tidak punya salah apa apa.
****
S
KAMU SEDANG MEMBACA
Reynand
JugendliteraturPertemuan Dayra Aqila dan Reynand Graha selalu di bumbui dengan perdebatan dan perselisihan. Hingga akhirnya Rey terlibat dalam sebuah taruhan, yakni menaruhkan Ayra. Karena Rey merasa bertanggung jawab akan taruhan itu, Rey memutuskan untuk menjadi...
