[42] Pantai 1

2.9K 123 2
                                    

Ujian kenaikan kelas sudah selesai, tentu nya hanya tinggal menunggu liburan saja. Banyak sorak gembira dari siswa siswi, hanya tunggal pembagian rapot lalu libur semester.

Dan tepatnya, besok acara yang telah di tentukan oleh PASKA akan terlaksana. Mengapa cepat? Karena anak anak PASKA juga banyak yang memiliki acara jika pas hari libur, dan jika masalah rapot lagian orang tau yang mengambil nya. Jadi acara hangout nya di percepat.

Banyak diantara mereka yang menyiapkan segala keperluan mereka, bahkan sudah heboh sejak pertama kali di beritahu kan.

Contoh orang heboh ya si Haris, ia kalang kabut menyiapkan barang barang yang akan ia bawa, dari mulai baju sampai alat mandi sekalipun.

Dan anak anak PASKA sudah di tentukan akan berkumpul di SMA CENDIKA. Sebenarnya, sekolah belum meliburkan siswa namun jika masalah itu bisa di handle oleh Rey, secara kan ia anak pemilik sekolah bahkan mungkin sekarang jadi pemilik sekolah.

Pukul 13:00 adalah waktu paling lambat, siapapun yang telat pasti nya akan di tinggalkan.

"Udah kumpul semua?" tanya Rey memeriksa teman teman nya.

"UDAH!" serempak teman teman nya menjawab.

"Sebelum kita pergi, marilah kita berdoa sesuai kepercayaan nya masing masing, berdoa mulai." Rey memberikan intruksi sebelum mereka menempuh perjalanan.

Setelah itu mereka pun mulai mengendarai motor nya masing masing. Bagi yang memiliki pasangan pasti nya membonceng pacar nya, sedangkan yang jomblo ya sendiri.

Tentu nya Rey kali ini mengajak Ayra ikut. Tadinya sempat Ayra menolak dengan alasan malas, namun setelah dipaksa dan diberi tahu bahwa Fara, Sasa, dan Vivian ikut jadi dia pun akhirnya ikut.

Rombongan motor motor gede itu membelah jalanan kota Bandung. Tentunya hal itu menyita sebagian jalan raya namun mereka mah mana peduli.

Membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk menuju pantai yang di tuju. Cukup melelahkan, namun demi liburan!

Dan ketika di pertengahan jalan, Rey memberikan intruksi agar beristirahat sejenak. Sekedar untuk minum ataupun makan sebentar.

"Mau minum?" tanya Ayra pada Rey. Rey mengangguk lalu Ayra pun bergegas menuju kedai yang menjual minuman.

Tak lama, Ayra kembali dengan dua botol minuman di tangan nya. Rey langsung meneguk minuman nya ketika Ayra memberikan nya.

Sekitar 20 menit mereka beristirahat, lalu perjalanan pun di lanjutkan kembali.

Sedang di perjalanan, Ayra melihat ada dua orang preman dan seorang wanita. Terlihat wanita itu seperti meronta ronta dan kedua preman itu terus mencengkram rambut kepala wanita itu. Dan lalu preman itu seperti terus menarik wanita itu kedalam mobilnya.

Seketika Ayra pun tersadar, lalu menepuk nepuk punggung Rey dengan kencang. "Rey berhenti! Liat itu!" hiteris Ayra.

Terpaksa Rey pun memberhentikan motornya, karena posisi Rey yang berada di depan sebagai pemimpin, otomatis yang belakang nya pun ikut berhenti.

"Kenapa, Rey?" tanya Gino bingung.

"Itu liat itu!" Ayra menunjukan kearah dua orang preman dan wanita tadi.

Ketika melihat itu, anak anak PASKA pun langsung berlari hendak menyelamatkan wanita tadi.

Sempat terjadi adu jotos antara anak anak PASKA dan dua preman itu. Meskipun preman itu hanya berdua, namun kekuatan dan keahlian nya tidak bisa di remehkan.

Sedangkan para cewek hanya menonton di pinggir, beberapa kali terdengar teriakan histeris dari mereka gara gara melihat perkelahian itu.

Dan setelah adu jotos itu, akhirnya dua preman itu kabur menggunakan mobilnya. Haris dan Gino pun langsung menghampiri wanita itu yang masih memeluk lutut nya, seperti nya ia masih ketakutan.

ReynandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang