Imagine ini dibuat berdasarkan kondisi S.Coups saat ini plus mw share sedikit ttg anxiety symptom yg dialamin sama S.Coups, berhubung aku juga lulusan psikologi jadi aku share sedikit di dalam imagine ini
Ingat! Bukan berarti S.Coups ngalamin ini semua tapi ada kemungkinan dia ngalamin 2/lebih gejala" yg bakal disebutin di imagine ini
Itung' supaya kita jadi lbh aware dengan apa yg nama.a gangguan psikologis/mental, ga se ekstrim film joker tentunya tpi ttp aja kita perlu aware sama yg namanya mental illness
OH IYA, JANGAN SEKALI' MENDIAGNOSIS DIRI SENDIRI CUMA DARI BACAAN KAYAK BEGINI YAAA...
Kalau memang kalian merasa beberapa hal sesuai sama diri kalian atau mengalami gangguan lain yang mengganggu keseharian, kalian bisa konsultasi ke guru BK (kalau masih sekolah), konselor (baik yg ada di kampus kalian atau konselor profesional (sekarang ada BPJS kok, jdi biayanya ga mahal banget))
Kalau kondisi kalian butuh penanganan lbh seperti terapi, nanti akan dirujuk pada psikiaterSo, ini dia imaginenya
●●●●
Kau baru saja selesai mandi saat handphonemu berdering. Kau berjalan ke arah meja dimana handphonemu berada dan melihat nama kekasihmu di layar.
Kau langsung menyambar handphonemu dan langsung berlari ke kamar, melewati ibumu yang meneriakimu karena berlarian di dalam rumah.
"Oppa!" serumu setelah menutup pintu dan mengangkat panggilan dari kekasihmu.
"Hai (Y/n)," sahutnya di sebrang sana. Suaranya terdengar sedikit lemas dan kau berusaha menahan tangismu. "Bagaimana kabarmu?"
"Aku baik-baik saja oppa, oppa sendiri bagaimana?" jawabmu pelan.
"Lebih baik dari sebelumnya," sahutnya. "Kenapa nafasmu tidak teratur seperti itu?"
"Ah... Aku berlari dari luar ke kamar," sahutmu.
Terdengar suara tertawa geli yang menggelitik telingamu, mau tak mau kau ikut tersenyum.
"Memangnya kau sedang apa sebelum aku menelepon?"
"Aku baru selesai mandi dan sedang mengeringkan rambutku dengan handuk," ujarmu.
Ada keheningan sejenak di antara kalian sebelum ia akhirnya berkata, "Aku merindukanmu. Saat ini aku ingin melihat senyummu, aku ingin menggenggam tanganmu dan memelukmu, mendengar suaramu seperti ini membuatku semakin merindukanmu."
Kau tersenyum kecut mendengar perkataan kekasihmu. Choi Seungcheol, kekasihmu yang merupakan leader dari idol terkenal, Seventeen, saat ini sedang beristirahat dari semua aktivitasnya sebagai idol. Ia mengalami gejala kecemasan yang sudah mengganggu kesehariannya dan saat ini tengah menjalani terapi.
Ia tidak menghubungimu selama 1 minggu lebih dan ini kali pertama ia menghubungimu setelah ia mengiri pesan yang berisi penjelasan bahwa ia mengalami gejala kecemasan. Kau kira kondisinya tidak parah namun nyatanya tidak, ia sempat tidak mengikuti fansign dan tiba-tiba saja kau mendapat kabar bahwa kondisinya memburuk saat ia melakukan konser di Indonesia hingga ia harus berhenti di tengah konser. Kau sudah berusaha mengontaknya namun tidak bisa dan selang beberapa hari setelahnya pihak agensinya mengumumkan keadaannya secara garis besar.
Kau sempat panik dan berusaha mengunjunginya namun tidak bisa, ia tidak mau bertemu dengan siapapun. Kau hanya bisa menanyakan kabarnya lewat Mingyu.
"Aku juga merindukan oppa," ujarmu lembut pada akhirnya. "Aku sangat ingin bertemu dengan oppa."
"Maafkan aku (Y/n)," ujarnya tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seventeen Imagine Season 2 [REQ CLOSED]
FanfictionNext Season from "Seventeen Imagine" For Indonesia Carat Only All the pict I used're not mine! I save it from Seventeen Masternim twitter account. It's their picture not mine, if you want to know who's take that photo just look at the watermark on t...