Seventeen Imagine Season 2 [REQ CLOSED]

17. Jun

Requested by wonwoonuu

"Kalian ini kerja apa sejak tadi? Apa kalian selalu menunda pekerjaan seperti ini jika saya tidak ada di kantor?" Ujar Mr. Jun selaku direktur dari bagian Marketing.

Semua karyawan yang berada di ruangan tersebut diam menunduk termasuk dirimu yang juga merupakan sekertaris Mr. Jun.

Hari ini memang seharusnya Mr. Jun masih berada di luar kota tapi sepertinya ia kembali sehari lebih cepat. Semua karyawan hari ini memang lebih santai hari ini, karena yang tersisa untuk project lusa adalah finishing dari bagian humas.

Semua karyawan masih tertunduk diam ketika Mr. Jun masuk ke dalam ruangannya dan membanting pintu dengan suara keras, seketika itu pula terdengar suara helaan nafas lega dari rekan-rekan kerjamu termasuk dirimu tentu saja.

"Rasanya seperti ada singa yang mengawasiku sejak tadi!"

"Mr. Jun memang tegas."

"Galak tepatnya."

"Tapi tetap tampan dan beribawa."

"Kau lihat kemejanya? 2 kancing atasnya sengaja dibuka! OMG, dia sexy sekali!"

"Aku juga bisa terlihat sexy kalau aku mau!"

"Haha, tak lucu."

Kau memutar bola matamu mendengar komentar rekan kerjamu sebelum kau kembali ke meja kerjamu dan menghubungi tim humas untuk mengabari mereka tentang pengubahan waktu pengiriman project kalian menjadi hari ini.

"Sekertaris (Y/n), kerjamu cepat juga ya." Ujar seorang rekan kerjamu bernama Mingyu.

"Ah tidak juga. Ini sudah menjadi pekerjaanku." Jawabmu merendah.

"Apapun itu... kerjamu bagus. Pertahankan." Ujarnya seraya beranjak.

Kau sudah terbiasa dengan perlakuan seperti itu dari rekan kerjamu. Kau yang selalu serius dan bekerja secepat mungkin demi tim dan ini membuat pekerjaan tim kalian selalu menjadi yang terbaik dari pada tim lainnya.

Kau menatap ke arah pintu dimana Mr. Jun berada sebelum melanjutkan kerjamu hingga jam bubar kantor.

"Kerja bagus hari ini."

"Sampai jumpa."

"Kami duluan (Y/n)-ssi."

Kau menatap ke arah rekan kerjamu seraya melambaikan tanganmu pada mereka dengan senyum tipis. Bukan hal yang aneh jika kau pulang lebih malam dari pada yang lain jadi kau sudah terbiasa. Lagipula hari ini memang kau menargetkan untuk menrapihkan beberapa laporan untuk rapat minggu depan agar bisa dibaca oleh Mr. Jun besok.

Saat kau baru saja selesai mengetik, kau menyadari bahwa keadaan kantor sudah gelap. Kau merenggangkan tubuhmu sebelum menangkap sebuah sosok di dekat ruang Mr. Jun dan itu membuatmu sedikit takut.

"(Y/n)-ssi? Kenapa kau belum pulang?"

Mendengar suara khas Mr. Jun, perasaanmu langsung membaik.

"Ah, Mr. Jun..."

Kau melihat sosok tersebut berjalan ke arahmu dengan tatapan datarnya.

"Um... saya tadi menyelesaikan laporan untuk rapat minggu depan dan... saya lupa waktu." Ujarmu pelan, sebenarnya kau sama sekali tidak menyangka bahwa atasanmu itu belum pulang. Biasanya ia akan pulang duluan sebelum karyawan lain pulang.

"Hm... kalau begitu ayo kita pulang sekarang." Ujarnya seraya mengambil tas tanganmu yang berada di atas meja.

"Eh?"