92. Jun Wonwoo DK

7.1K 719 11
                                    

Requested by Mutmainnah04

"Jun, Wonwoo, Seokmin!" Serumu seraya melambaikan tanganmu ke arah 3 orang yang sedang berjalan ke arah studio musik.

"Oh, (Y/n)-ya..." Balas Jun seraya tersenyum padamu.

"Kalian mau apa ke studio hari minggu? Bukankah biasanya kalian kemari setiap hari jumat?" Tanyamu seraya berhenti menyapu dan meletakkan sapu tersebut di sampingmu.

"Itu..." ujar Seokmin canggung.

"Kami ada perlu, tidak masalah kn jika kami pakai studio yang diujung itu?" balas Wonwoo cepat.

"Hm? Tentu." Kau pun melihat ketiga pria itu segera masuk ke studio yang letaknya di paling ujung. Jujur saja, di matamu mereka terlihat mencurigakan karena biasanya mereka tidak seperti itu.

Karena penasaran kau pun segera menyelesaikan pekerjaanmu sebelum meminta izin untuk beristirahat pada manager studio dan mengintip ke dalam studio yang dimasuki oleh ketiga pria tersebut.

Kau melihat ruangan itu kosong. "Oh? Kenapa ruangannya kosong?"

Kau segera membuka pintu dan kau segera dikejutkan dengan suara keras dari balik pintu. "Surprise!"

Kau mengerjapkan matamu berulang kali dengan pikiran kosong karena kaget sebelum menoleh ke arah ketiga pria yang kau cari-cari berdiri di balik pintu sambil memakai topi pesta di kepala mereka.

"Huh? Ada apa ini?" Serumu kaget.

"Selamat ya (Y/n), mulai besok kau akan mengurusi kita bertiga." Ujar Seokmin dengan senyum khasnya.

"Huh??"

"Kau ingat janji kita kalau kami bertiga bisa menjual lagu-lagu kami maka kau akan menjadi manager kami?" Ujar Jun dengan mata berbinar-binar.

"Iya lalu?" Tanyamu jelas masih bingung. Kemudian kau menyadari sesuatu dan menatap mereka bertiga dengan mata terbelalak. "Kalian berhasil menjual lagu kalian?"

"Dan dia baru menyadarinya." Ujar Wonwoo sambil tersenyum geli. "Kami berhasil menjual 5 lagu kami."

Kau menatap mereka sebelum menghambur dan memeluk mereka bertiga. "Woaaah... Selamat yaaaa! Aku tak menyangka bahwa lagu kalian akan terjual secepat ini."

"Tidak hanya itu tapi kami juga dikontrak oleh salah satu agensi untuk memproduksi lagu artis-artis mereka." Tambah Won lagi.

"Kalian bercanda?" Serumu tak percaya seraya menatap mereka satu persatu.

"Kami sudah menandatangani kontraknya tadi." Balas Seokmin sambil membentuk huruf 'V' dengan tangannya di depan wajahmu.

"Dan... Kami juga membawakan satu untukmu." Tambah Jun.

"Untukku?"

"Yup... Sebagai manager kami." Jawab Jun seraya menyodorkan kertas kontrak padamu.

Kau menerima kertas itu dan menatap ketiga orang dihadapanmu dengan bingung.

"Kami tidak bisa menulis lagu tanpamu. Kau yang menginspirasi kami dan selalu menyemangati serta mendukung kami." Ujar Wonwoo dengan senyum lembut seraya menyentuh hidungmu.

"Karena itulah kau harus menjadi manager kami." Ujar Seokmin seraya mengusap puncak kepalamu.

Jun mencubit pipimu dan tersenyum padamu. "Kami tidak bisa melakukannya tanpamu."

Kau menatap mereka bertiga kemudian menatap kertas di hadapanmu dan mengangguk kecil sambil tersenyum senang. "Kalian membuatku terharu."

"Jangan menangis, kau bahkan belum menandatangani kontrak itu. Simpan air matamu dulu." Ujar Wonwoo seraya berdiri di sampingmu dan memeluk pundakmu.

"Benar, perjalanan kita masih panjang." Balas Jun seraya menepuk kepalamu berulang kali dengan pelan.

"Dan kau belum memakan kue perayaan kita." Ujar Seokmin seraya menunjuk sebuah kue oreo besar di belakangnya. Kue kesukaanmu.

"Kalian membeli kue?" Serumu tak percaya.

"Untukmu." Ujar Seokmin seraya meraih tanganmu dan menarikmu mendekati kue tersebut. Ia menatapmu dengan mata berbinar-binar. "Kau suka kue ini kan?"

Kau mengangguk kecil. "Terima kasih kalian bertiga."

"Kami yang berterima kasih padamu (Y/n)." Balas Jun.

"Karena kau mau terus bersama dengan kami." Tambah Seokmin.

"Semua ini karenamu, jadi terima kasih." Ujar Wonwoo seraya berlutut di hadapanmu begitupula dengan Jun dan Seokmin.

Kau tersenyum sebelum berjongkok di depan mereka. "Kalau begitu aku harus mengundurkan diri dari pekerjaanku sekarang bukan? Kemudian aku harus menandatangani kontrak ini."

Ketiga pria itu mengangguk seraya menatapmu.

"Baiklah, tapi sebelum itu kita makan kue ini dulu ya." Ujarmu bersemangat seraya menatap kue yang ada di belakangmu, membuat ketiga pria yang sedang berlutut itu saling berpandangan sebelum tertawa geli.

♡♡♡♡

Doneeee
Semoga sukaaaa hehe

DoneeeeSemoga sukaaaa hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seventeen Imagine Season 2 [REQ CLOSED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang