Mingyu baru saja pulang kerja, hari ini pekerjaannya cukup menguras tenaga karena banyaknya drama yang terjadi selama pemotretan. Sambil membawa tas kamera dan beberapa pakaian di tangannya, ia menekan password rumah kalian. Rasanya ia ingin cepat-cepat ganti baju dan bergelung di kasur bersama dengan keluarga kecil yang sangat ia cintai.
Tidak seperti biasanya, ia masuk ke dalam rumah tanpa adanya sambutan dari istri maupun anaknya. Mingyu menatap bingung ke dalam rumahnya sebelum berjalan masuk, meletakan semua barang-barangnya di sofa ruang tamu dan mencari kehadiran dua orang yang sangat penting di hidupnya.
"Minae? (Y/n)?" panggil Mingyu pelan seraya berjalan menyusuri lorong.
"Soonyoung samcheon! Horanghae!"
"Bahasa inggrisnya adalah?"
"Tiger!"
Mingyu dapat mendengar suara Minae dari dalam ruang bermain, ia tersenyum sebelum berjalan mendekati ruangan yang remang-remang dengan pintu setengah terbuka.
Sebuah proyektor menyala, menunjukkan berbagai macam hewan di dinding ruangan tersebut dan Mingyu dapat melihat dirimu duduk membelakanginya dengan Minae berada di pangkuannya.
"Kalau ini?" tanyamu seraya menekan tombol next pada remote di tanganmu.
"Baem! It's a snake!"
"Waaah, Minae pintar sekali!" serumu seraya memeluk putri kecilmu dengan gemas.
Mingyu yang melihat hal itu tersenyum lembut, rasanya semua kelelahan yang tadi ia rasakan hilang begitu saja. Ia kemudian mengendap-endap menghampiri kalian berdua yang masih asik dengan tebak-tebakan kalian.
Saat gambar anjing muncul di dinding, Minae langsung berseru, "Oh?"
"Oh? Apa itu Minae?"
Mingyu tersenyum jahil sebelum memelukmu seraya berujar, "Aku." Bersamaan dengan Minae yang berseru, "Itu Appa! It's a dog!"
Kau yang terkejut langsung menoleh ke belakang dan Mingyu langsung mengecup bibirmu singkat.
"Kim Mingyu!" serumu kaget.
"Appa!" seru Minae yang juga langsung menoleh ke belakang saat mendengarmu memanggil nama ayahnya. Ia langsung berdiri, menghampiri Mingyu dan memeluknya dengan erat. Mingyu sendiri langsung memeluk putrinya dengan tangan kirinya sedangkan tangan kanannya masih merangkulmu yang saat ini sudah berbalik untuk menghadapnya.
Minae langsung mengecup pipi ayahnya dan berujar, "Selamat datang appa! Bagaimana hari appa?"
Mingyu tersenyum lembut saat melihat putrinya duduk disampingnya. "Tentu saja, appa senang karena foto yang appa ambil semuanya bagus. Kalau Minae sendiri? Bagaimana hari putri kecilku hm?"
"Hari ini aku membuat cookies bersama teman-temanku dan guru Boo!" seru Minae senang.
Kau tersenyum mendengar dua orang tersayangmu menceritakan hari mereka. Hal yang selalu dilakukan setiap hari, hal yang sejak kalian menikah selalu dilakukan oleh Mingyu agar hubungan kalian tetap baik dengan mengetahui keadaan masing-masing.
"Cookies?"
"Ung! Choco cookies! Kata eomma cookiesnya enak!"
"Benarkah?" tanya Mingyu seraya menatapmu yang langsung mengangguk.
"Sangat enak, tapi Minae memasukan terlalu banyak choco chip," jawabmu membuat Minae menatap ayahnya dengan tatapan memelas.
"Terlalu banyak choco chip? Minae, sudah appa bilang tidak boleh terlalu banyak makan makanan manis."
KAMU SEDANG MEMBACA
Seventeen Imagine Season 2 [REQ CLOSED]
FanfictionNext Season from "Seventeen Imagine" For Indonesia Carat Only All the pict I used're not mine! I save it from Seventeen Masternim twitter account. It's their picture not mine, if you want to know who's take that photo just look at the watermark on t...