Kau baru saja menyelesaikan sift kerjamu saat jam sudah menunjukkan pukul 11 malam.
Kau bergegas merapihkan peralatan bersih-bersih yang kau pakai dan segera mengganti bajumu sebelum keluar dari cafe tempatmu bekerja.
Saat kau keluar dari pintu belakang, kau menemukan Jeonghan dan Jisoo sudah berdiri menunggumu di sana.
"Oppa!" serumu ketika melihat mereka.
"Baru selesai?" tanya Jisoo dengan senyumannya.
"Iya, maaf ya lama," ujarmu. "Oppa pasti kedinginan menungguku di tempat seperti ini."
"Tidak masalah," jawab Jeonghan ringan. "Kau bawa kuenya kan?"
Kau mengangguk seraya mengangkat kotak berisi kue yang kau buat untuk ulang tahun kekasihmu.
"Ok, kalau begitu kita berangkat sekarang," ujar Jeonghan seraya memutar kunci mobil di tangannya dan berjalan menuju jalan raya.
"Kalian memarkir mobil di tepi jalan?" serumu kaget.
"Ada Soonyoung di sana," jawab Jisoo seraya mengambil dus kue yang kau pegang tadi dan membawanya.
"(Y/n)," sapa Soonyoung saat melihatmu berjalan ke arah mobil. "Ayo cepat masuk, udara di luar dingin sekali. Kalau kau sampai sakit, bisa-bisa Jihoon membunuhku karena aku yang memberi ide bahwa kau harus memberikan surprise padanya malam-malam."
Kau tersenyum mendengar ucapannya dan segera masuk ke dalam mobil.
Tak butuh waktu lama untuk kalian sampai di gedung Pledis yang baru. Kau segera turun dari mobil bersama Soonyoung yang langsung membawamu ke ruang latihan, dimana member yang lain berkumpul.
"Halo semuanya," sapamu saat melihat mereka dengan senyuman manis.
"(Y/n) noona!" seru Mingyu, Seokmin, dan Seungkwan bersamaan. Kau melambaikan tanganmu pada mereka dan mereka segera berseru, "Noona bawa kuenya kan? Kue buatan noona yang enak itu?"
"Ada di sini," seru Jisoo dan Jeonghan yang tiba-tiba muncul dari belakangmu dan para member yang lain segera menyerbu kotak kue tersrbut seraya membawa lilin.
"Maaf ya, kami memanggilmu malam-malam padahal kau baru saja selesai bekerja," ujar Seungcheol seraya menepuk pundakmu.
"Tidak apa-apa oppa, aku melakukannya untuk Jihoon juga," jawabmu.
Tiba-tiba saja kau merasakan kehangatan di pipimu dan saat kau menoleh, kau mendapati Wonwoo menempelkan gelas di pipimu. "Kau pasti lelah kan? Minum susu ini," ujarnya.
"Terima kasih," ujarmu seraya meminumnya, saat itu juga kehangatan menjalar ke seluruh tubuhmu.
"Noona, ini benar noona yang buat?" seru Vernon takjub.
"Iya, kenapa? Jelek ya?"
"Bagus sekali!" ujar Myungho cepat.
"Bagaimana kau bisa membuat kue seperti ini?" tanya Jun yang kau jawab dengan senyum penuh misteri.
"Aku yakin Jihoon hyung akan kaget melihat ini," ujar Chan.
"Mungkin dia akan menangis," tebak Seokmin.
"Aku akan dengan senang hati melihatnya," tambah Seungkwan.
"Noona, apa noona mau membawa kuenya?" tanya Mingyu seraya menunjuk kue yang sudah di pasang lilin padaku.
"Boleh," ujarku seraya menyerahkan gelas yang sudah kuminum habis isinya pada Mingyu dan mengambil kue tersebut dari tangan Jeonghan.
"Kalau begitu ayo ke atas, tinggal 5 menit lagi dan Jihoon masih sibuk dengan headphonenya di dalam studio," ujar Soonyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seventeen Imagine Season 2 [REQ CLOSED]
FanficNext Season from "Seventeen Imagine" For Indonesia Carat Only All the pict I used're not mine! I save it from Seventeen Masternim twitter account. It's their picture not mine, if you want to know who's take that photo just look at the watermark on t...