Seventeen Imagine Season 2 [REQ CLOSED]

65. Hoshi

Requested by NCTDREAMTEAM babyaeginim

"Soonyoung-ah, bagaimana aku bisa berjalan jika kau terus menerus memelukku seperti ini?" Ujarmu sedikit kesal.

"Tapi... aku takut!" Serunya seraya mengencangkan pelukannya padamu.

Kau menghela nafas panjang. Saat ini kau dan Soonyoung sedang melakukan uji nyali yang diadakan oleh panitia unit kegiatan seni kampus kalian.

Suasana kampus yang sepi dan dekorasi dari anak-anak unit kegiatan seni menambah kesan angker gedung kampus kalian.

Kau dan Soonyoung memang peserta atau bisa dibilang pasangan terakhir yang harus melakukan uji nyali. Alasannya? Karena kami memang sepasang kekasih, jadi mereka hanya ingin mengerjai kalian khususnya karena kekasihmu itu seorang pengecut.

Semua anggota unit kegiatan seni yang lain sudah selesai dan menunggu di luar gedung sedangkan kalian masih berada di lantai paling atas gedung kampus kalian.

"Soonyoung-ah, aku serius. Jika kau terus memelukku seperti ini aku yakin kita tidak bisa berlari ketika ada hantu yang keluar." Uajrmu berusaha menakut-nakutinya dengan nada suara dan ekspresi wajah seseram mungkin. "Apa kau mau ditangkap oleh hantu-hantu tersebut?"

Soonyoung segera melepaskan pelukannya padamu dan menatapmu dengan tatapan memelas. "Tidak mau tapi... aku merasa lebih takut jika begini!"

Kau menghela nafas panjang lalu meraih tangannya dan menggandengnya. "Kalau begini?"

"Masih takut."

"Aku hanya mengizinkanmu untuk menggandeng tanganku, tidak lebih. Jadi... kau harus puas dengan hal ini."

Soonyoung menunjukkan ekspresi kecewa dan setengah memohon. Ia terlihat seperti kucing yang ada di film "Puss in Boots". Kau menggelengkan kepalamu dan berjalan dengan sedikit menarik Soonyoung.

Ketika kalian berjalan melewati beberapa kelas, tiba-tiba saja salah satu pintu ruangan terbuka dan dari sana seseorang dengan wajah menyerupai joker melompat ke hadapan kalian.

Soonyoung berteriak kencang dan melepaskan tanganmu untuk memelukmu. Kau yang kaget akan tindakkan Soonyoung hampir saja memukulnya. Sang joker tersebut tersenyum puas dan mendekatkan wajahnya padamu yang sama sekali tidak bergeming sedangkan Soonyoung berteriak semakin keras.

Kaupun meminta joker tersebut untuk membiarkan kalian lewat dan untungnya ia segera membiarkan kalian lewat tanpa halangan kecuali ia meniup telinga Soonyoung yang langsung menarikmu berlari sekencang mungkin ketika kalian melewatinya.

Selama perjalanan menuju lantai bawah, kau dan Soonyoung telah bertemu kurang lebih 8 hantu.

Setiap kali mereka muncul, Soonyoung berteriak keras dan memelukmu dengan erat. Semakin lama semakin parah karena memang hantu-hantu itu semakin lama semakin seram.

Berulang kali kau menenangkan Soonyoung setelah sebelumnya mengusir hantu-hantu yang merupakan panitia-panitia malang yang harus berjaga sedari tadi di gedung yang sepi ini.

"Soonyoung-ah, ini lantai terakhir. Kau pasti bisa." Ujarmu menenangkan Soonyoung ketika kalian sampai di lantai 1 setelah dikejar oleh panitia yang berdandan sebagai sadako.

"(Y/n)-ya..."

Kau dapat melihat mata kekasihmu itu berkaca-kaca dan tubuhnya terasa dingin dengan keringat membasahi dirinya. Nafasnya memburu dan tubunya gemetar.

Melihat keadaannya kau jadi merasa tidak tega.

Kau menghela nafas panjang sebelum menariknya dalam pelukkanmu lalu mengusap puncak kepalanya dengan lembut.