Chapter 31

4.5K 256 2
                                    

Happy reading!

Semoga suka!

-oOo-

Senyum miring Disa muncul. “Who is me?”

“You don't have to know. End your relationship with her ... done,” pungkas Disa lalu melenggang pergi.
(Kau tidak perlu tahu. Akhiri hubunganmu dengannya... selesai.)

“Why I should?” tanya Alaska menghentikan langkah Disa.
(Kenapa aku harus?)

“None of your business.”
(Bukan urusanmu.)

“Sure, it's my business. She is my girl.”
(Tentu, itu urusanku. Dia gadisku.)

“I told you.”
(Ku perintahkan padamu. )

“No. I can't.”

“I told you.”

“What's wrong?”

“None of your business.”

Dengan langkah ringan Disa keluar dari kantin. Menyisakan Alaska yang memandangnya dengan datar namun pikirannya dipenuhi tanda tanya.

Badan Alaska berbalik, kini melihat kearah teman Diva.

“Raya kenapa?” tanyanya.

Mereka menggeleng kuat.

“Nggak tahu, Bang. Pas datang tadi udah gitu. Kita juga bingung,” sahut Vero.

Alaska pergi keluar dari kantin. Beberapa murid yang tadi memperhatikan kejadian membingungkan itu kini mulai berbisik dan bertanya apakah keduanya dalam masalah atau hal lain.

-oOo-

Alaska kembali ke kelas dengan wajah lebih datar. Kejadian tadi membuatnya bingung.

“Kenapa, Ka?” tanya Gilang duduk di depan Alaska, membelakangi papan tulis.

“Raya aneh.”

“Aneh gimana?” bingung Gilang, “lo ada masalah sama dia?”

“Nggak ada, kita baik-baik aja. Tapi tadi dia beda banget, kayak bukan Raya.”

“Mungkin Diva lagi ada masalah,” ujar Gilang, dirinya tak ingin negative thinking terlebih dahulu.

“Bukan, dia emang bukan Raya. Pas gue panggil dia Raya, dia bilang itu bukan namaku.”

“Lah? Kok aneh?” bingung Gilang.

“O iya, Ka. Flash disk yang waktu itu....”

“Nih,” lanjut Gilang. Tangannya menyerahkan satu flash disk dengan bentuk seperti pisau lipat.

Mata Alaska sedikit melebar. “Lo curi?”

Kepala Gilang mengangguk. “Cepet lo periksa, ada yang aneh nggak. Keburu ketahuan nanti,” lirihnya.

Alaska meraih tasnya lalu mengambil OTG dari dalam tas. Menghubungkan dengan ponsel pintar miliknya.

Hanya ada beberapa file disana, yang menarik ada dua video entah video apa itu. Jarinya menekan video itu dan mulailah terputar sebuah...

Rekaman CCTV.

Di video pertama terlihat seperti di rumah sakit. Di dalam ruangan bayi dalam inkubator. Seorang perawat tengah menukar bayi, lalu mengganti gelang identitas yang terpasang di tangan mungil kedua bayi tersebut. Tak lama perawat itu keluar dari ruangan, kemudian masuk seorang dokter bersama pria muda. Dokter itu mengambil bayi yang tertukar itu lalu membawanya keluar dari ruangan.

RAYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang