Chapter 42

4.6K 239 4
                                    

Pukul sembilan Diva sudah berada di kamar tamu yang ia tempati. Matanya belum juga terpejam.

Baru saja ia mendapatkan kabar dari Gio jika ayahnya itu akan pulang hari Senin.

+628198745****
📷

Notifikasi muncul ketika dirinya menscroll laman instagram.

«- +62 8198745****
     Online

Send a picture

Coretanmu sangat bagus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Coretanmu sangat bagus

Om William?

Ya ini aku

Seingatku tak ada petir biru
disampingnya 😃

Owhh...
tadi sedikit aku merusaknya😅

Semakin bagus
Aku suka

Mana gambaran kita?

Wait a minute

Send a picture

Send a picture

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waw...
Sepertinya kau kembali
merusaknya Mr 😆

Ohh goshh...
Entah beberapa kali aku
sangat ceroboh.
Aku menumpahkan cat putih
disana, jadi aku memanipulasi
seperti itu

But that's good

Ini sudah malam
Kau belum tidur...

Mataku sulit terpejam

Tidurlah Girl
Good night

Aku masih ada sedikit
pekerjaan

Tentu
See u Mr
Jangan terlalu larut dalam bekerja...
Kesehatanmu akan menurun

I'm OK.
Tidur sekarang Diva

👍

Diva mematikan data selulernya. Beranjak ke kamar mandi untuk sikat gigi dan mencuci kaki.

RAYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang